Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

68

m astng-m astng, serta hubungan kerja sama di antara mereka. hak-
hak dan kedudukan warga negara, dan hubungan warga negara
dan negara da lam ikiim dan semangat kemanusiaan.75

         Namun fenomena yang terjadi secara umum di masyarakat
m enunjukkan bahwa terdapat srkap ambivalen yang meluas
terhadap Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai ideologi
nasionai, yartu menghormati Pancasila secara konseptual, tetapi
mengabaikan dalam segi praksisnya Hal ini dapat dirasakan dalam
kehidupan masyarakat yang menunjukkan gejala semaktn
m enipisnya rasa dan nilai yang dim iliki seseorang terhadap
Pancasila, term asuk dalam pengertian ini, aplikasinya dalam
kehidupan keseharian. Rasa kebersamaan, gotong royong, sikap
toleran, semakin memudar di negeri ini. Gejala demikian
menunjukkan bukti, betapa sebagian masyarakat kurang memahami
dan tidak mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila.
Masyarakat sepenuhnya menyadari, bahwa pergeseran nilai
tersebut sudah cukup jauh, namun belum ada upaya nyata untuk
m em perbaikinya.

         Bukan sebatas itu saja rongrongan terhadap ideologi
Pancasila, sebab masih saja dijum pai adanya gerakan yang
m enginginkan ideologi Pancasila diganti dengan paham agama
tertentu Selain hal itu, kondisi objektif saat ini menunjukkan bahwa
pemnasalahan di Propinsi Daerah Istimewa Aceh yang meskipun
telah menyepakati nota kesepahaman atau Memorandum of
Understanding (MoU) secara damai, namun faktanya masih
terdapat pihak-pihak tertentu ingin menggagalkannya, dengan
memberikan ruang untuk pembentukan partai lokal yang masih
membawa nama, atribut maupun ideologi separatis. Kondisi lain
yang m erupakan ancaman adalah adanya gerakan separatis Papua
(OPM) maupun Republik Maluku Selatan (RMS), yang hingga saat
ini belum mengurangi aktrvrtasnya untuk melepaskan dm dan NKRI.
Fenomena dem ikian ini sangat membahayakan wawasan

n f t * . M n 32
   9   10   11   12   13   14   15   16   17