Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
7) Pemilu 2014 diharapkan dapat menghasilkan pemimpin
tingkat nasional yang sesuai dengan kehendak rakyat, dan mampu
lebih mempercepat pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
8) Posisi Indonesia sebagai negara yang demokratis di kawasan
ASEAN merupakan power bagi upaya meningkatkan kerjasama
regional dan memantapkan stabilitas politik di kawasan ASEAN.
b. Kendala.
1) Kondisi demografi negara Indonesia dengan tingkat
pendidikan yang beragam, penyebarannya penduduk yang tidak
merata dapat menjadi faktor yang menghambat dalam mempersiapkan
kader pemimpin tingkat nasional.
2) Masih ada sebagian masyarakat belum siap dengan proses
demokrasi khususnya apabila harus dipimpin oleh pemimpin tingkat
nasional yang bukan merupakan pilihannya.
3) Kepemimpinan gaya feodal warisan budaya jaman kerajaan
yang pemah berkuasa di Nusantara dan penjajahan Belanda cenderung
masih membudaya di sebagian kalangan pemimpin tingkat nasional di
tingkat pusat maupun di daerah, salah satu indikasinya adalah tingkah
laku serta penampilan pemimpin tersebut yang cenderung ingin
mendapatkan pelayanan berlebihan serta keinginan mendapat
pemenuhan fasilitas operasionalnya sebagai pejabat birokrasi.
4) Masih tingginya pengaruh nilai-nilai primordialisme dan
rendahnya tingkat rasionalitas masyarakat dalam kehidupan politik
nasional, termasuk dalam mengembangkan kehidupan partai politik
serta kekurangtahuan masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam
kehidupan berpolitik, mengakibatkan masyarakat masih
mementingkan diri sendiri maupun kelompok/ golongan dari pada
kepentingan yang lebih tinggi yaitu kepentingan nasional.
5) Saat ini partisipasi masyarakat belum berangkat dari sebuah
kesadaran rakyat untuk memanfaatkan haknya sebagai warga negara
dalam politik, tetapi lebih banyak pada upaya penguasa untuk
memobilisasi massa, disamping pola panutan masyarakat Indonesia
53