Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
48
penyelenggaraan pemerintahan yang mendorong upaya
peningkatan daya saing terhadap tata kelola pemerintahan
yang baik yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
8) Meningkatnya perhatian pemerintah terhadap pembangunan
yang berorientasi pada pemerataan pembangunan pada lingkup
geografi di seluruh daerah sebagai upaya untuk meningkatkan
nasionalisme yang dapat menjangkau dan mampu dimanfaatkan
seluruh masyarakat dan seluruh wilayah.
9) Semakin membaiknya kondisi ekonomi nasional dapat
mendorong upaya pemantapan daya saing melalui optimalisasi
pemanfaatan dan peningkatan penggunaan anggaran secara
bertanggung jawab.
b. Kendala
1) Liberalisme dan kapitalisme dengan berbagai dampak yang
ditimbulkannya seperti individualisasi, fragmentasi, dan
manipulasi dapat mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat
bangsa terutama para pemangku kepentingan yang berdampak
pada menurunnya rasa nasionalisme sehingga dapat menjadi
kendala terhadap maksimalnya tingkat daya saing bangsa baik
terhadap lingkup nasional negara sendiri maupun dilingkup
Internasional.
2) Kemajuan perekonomian di kawasan Asia Timur yang
mengundang terjadinya sumber konflik antar negara dapat
menghambat kelangsungan daya saing yang tidak sehat,
mematikan nasionalisme dan memunculkan gaya hidup yang
tidak menghargai sesama warga negara. Akibatnya tingkat
perekonomian tidak berkembang menjadi lebih baik,
ketimpangan sosial, lapangan kerja yang kian menyempit,
produk yang tidak berkualitas dan kondisi perekonomian secara
umum menjadi terancam keberlangsungannya, kurang stabil dan
kondusif.