Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
59
pada kepentingan rakyat dan bukan atas kepentingan pribadi ataupun
golongan. Ditinjau dari aspek Ekonomi, terwujudnya kehidupan demokrasi
akan berkontribusi terhadap meningkatnya kesejahteraan rakyat, karena
setiap pemimpin akan senantiasa mempedomani UUD NRI 1945 pasal 33
yang mengamanatkan bahwa segala kekayaan alam yang berada di bumi
adalah digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Ini berarti
setiap kebijakan yang diambil oleh siapapun juga (eksekutif, yudikatif dan
legislatif) adalah untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Sementara
dihadapkan dengan aspek sosial budaya maka akan meningkatkan sikap
dan tindak tanduk baik batiniah maupun lahiriah yang mengakui, menerima
dan menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinekaan sebagai
kenyataan hidup sekaligus karunia Sang Pencipta. Keanekaragaman dan
perbedaan yang ada tidak dijadikan sebagai jurang pemisah bagi persatuan
dan kesatuan namun dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa. Maka
kesemua itu akan bermuara kepada meningkatnya suatu ketahanan
nasional, karena akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan
bangsa. Dengan demikian, akan meningkatnya sikap bela negara pada
setiap warga Negara Indonesia yang dapat mengokohkan ketahanan
nasional.
23. Indikasi Keberhasilan.
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam implementasi konsepsi
Wawasan Nusantara guna mewujudkan kehidupan demokrasi dalam rangka
meningkatkan ketahanan nasional, maka diperlukan indikasi yang dapat dijadikan
tolok ukur keberhasilan tersebut. Indikasi secara keseluruhan adalah kehidupan
demokrasi dalam perspektif Wawasan Nusantara berjalan secara optimal
sehingga mampu menciptakan stabilitas politik yang akhimya dapat memperkokoh
ketahan nasional. Adapun indikasi keberhasilan yang menjadi tolok ukur sebagai
berikut:
a. Meningkatnya pemahaman para pemimpin nasional terhadap