Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI

60

pentingnya konsepsi Wawasan Nusantara, dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara guna mewujudkan kehidupan demokrasi, sehingga dapat
diteladani oleh masyarakatnya yang ada di daerah tersebut, keteladanan
tentang pemahaman Wawasan Nusantara tersebut dapat dilihat dari
kepemimpinan antara lain, tidak adanya lagi korupsi yang dilakukan baik di
lingkungan birokrasi, legislatif maupun aparat penegak hukum, para
pemimpin di daerah dapat meninggalkan paham etnosentris dan lebih
mengutamakan faham kebangsaan. Meningkatnya sikap keteladanan elit
politik sehingga mampu menguaktualisasikan demokrasi melalui budaya
dan politik santun, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial antara
wilayah satu dengan wilayah yang lain.

b, Menguatnya pemahaman Wawasan Nusantara di era Globalisasi
dan Demokratisasi, sehingga dengan kesadaran mampu menyerap
demokratisasi dan menyaring nilai-nilai budaya asing yang masuk sebagai
dampak globalisasi yang tidak sesuai dengan budaya nasional/lokal. Hal ini
dapat dilihat indikasi keberhasilannya dengan dapat menerapkan kaidah
demokrasi sesuai nilai-nilai Pancasila, yang memiliki sikap rasa hormat,
bersikap kritis, membuka diskusi dan dialog, bersikap terbuka, rasional,
adil, selalu bersikap jujur, dan meningkatnya toleransi beragama sebagai
mantapnya keyakinan terhadap ideologi Pancasila serta tumbuhnya
kesadaran politik tentang hak dan kewajibannya sebagai warga negara
Indonesia.

o. Adanya materi pelajaran tentang Wawasan Nusantara yang
dijadikan materi wajib pada pendidikan tingkat dasar, menengah sampai
perguruan tinggi. Sehingga generasi muda bangsa, pelajar, pemuda
khususnya serta masyarakat umumnya memahami akan arti dan makna
Bhineka Tunggal Ika, Tanah air, Kesatuan dan Persatuan serta Negara
Kepulauan. Hal ini dapat dilihat indikasi keberhasilannya dengan tidak ada
lagi konflik komunal, horizontal , perkelahian antar kampung, antar