Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI

landasan Idiil, pandangan hidup bangsa dan sebagai dasar negara
berada. Ini merupakan peluang besar bagi bangsa Indonesia dalam
memantapkan identitas dan jati dirinya sebagai bangsa yang
mengamalkan Pancasila, serta merupakan sumber hukum bagi seluruh
produk hukum di Indonesia, sehingga paham radikal dengan sendirinya
akan dapat ditangkal.
2) Pudarnya pengaruh Ideologi Komunis dunia sangat mengurangi
tekanan terhadap Ideologi Pancasila, sehingga akan memudahkan
pemantapan Implementasi nilai-nilai Pancasila dilingkungan generasi
muda guna mencegah berkembangnya paham radikal dalam rangka
ketahanan Nasional.
3) Peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus
membaik ditengah tengah kelesuan ekonomi dunia memberikan
harapan dan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran yang rawan
terhadap provokasi dari paham-paham radikal.
4) Pancasila sampai dengan saat ini masih diyakini oleh sebagian
besar rakyat Indonesia sebagai Dasar Negara, falsafah hidup Bangsa,
Ideologi Negara dan sebagai alat pemersatu Bangsa sehingga
membuka peluang yang besar untuk di Implementasikan Nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan Bermasyarakat, Bernegara dan
Berbangsa.
5) Indonesia merupakan negara dengan berpenduduk muslim
terbesar di dunia, sebagian besarnya adalah berpaham moderat,
dimana mereka tidak mengajarkan kekerasan dalam berdakwah, lebih
humanis dan toleran, mementingkan persatuan umat dan mereka sejak
awal ikut merumuskan Pancasila sebagai dasar negara. Sehingga
tokoh-tokoh agamanya dapat diajak kerjasama untuk
mensosialisasikan tentang nilai Pancasila dan bahayanya paham
radikal bagi bangsa Indonesia.
6) Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menginginkan
tetap bersatu di dalam NKRI dan sebagian besar masih mengamalkan
Pancasila dalam kehidupannya sehari-hari.

45