Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

memberdayakan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh adat.
 Pada bidang ekonomi pertumbuhan ekonomi yang tinggi harus dapat di pertahankan
dan apabila m emungkinkan ditingkatkan. Kemiskinan dan pengangguran harus terus
dapat diturunkan sehingga kesejahteraan masyarakat dapat segera diwujudkan.
Kemiskinan adalah lahan subur bagi persemaian dan pengembangan paham-paham
radikal yang bertentangan dengan nilai luhur Pancasila.

          A gar supaya penanaman nilai-nilai Pancasila pada generasi muda lebih
mudah untuk dilakukan, maka diperlukan metode yang tepat dimulai dengan
memberi pem ahaman tentang nasionalisme yang mengurai tentang, wawasan
kebangsaan, paham kebangsaan dan semangat kebangsaan. Sehingga Pancasila
sebagai suatu sistem nilai dalam hakikat kehidupan manusia Indonesia diyakini
sebagai suatu kebenaran yang hakiki dan mutlak dan menjadikanya pedoman dan
tuntunan hidup dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Pancasila merupakan dasar falsafah hidup manusia Indonesia baik
sebagai makhluk individu maupun sebagai makhluk sosial. Karena nilai-nilai
Pancasila adalah kristalisasi dari nilai-nilai luhur bangsa yang bersumber dari agama
dan budaya nusantara.

          Peran generasi muda dalam upaya mencegah berkembangnya paham radikal
sangat m enentukan dan dibutuhkan. Untuk itu maka generasi muda harus disiapkan
dengan dibekali pengetahuan dan pemahaman yang kuat tentang idiologi negara
Pancasila oleh pemerintah, orang tua, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh
agama serta oleh semua komponen bangsa.

21. Implementasi nilai-nilai Pancasila pada generasi muda yang diharapkan,
         a. Meningkatnya pengetahuan, pemahaman dan implementasi nilai-
         nilai Pancasila oleh generasi muda
                    1) Ketuhanan Yang Maha Esa
                            Sila pertama Pancasila berbunyi “KeTuhanan Yang Maha Esa”
                    Sila ini m engandung dua pengertian pokok yaitu pengertian tentang
                    KeTuhanan dan tentang Yang Maha Esa. Nilai KeTuhanan
                    mengandung makna kepada seluruh bangsa, untuk dapat menyadari
                    tentang KeTuhanan itu berasal dari kata Tuhan yakni Allah, zat Yang
                    Maha Esa (tunggal), Pencipta segala kejadian termasuk pencipta

                                                          50
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13