Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
dan taqwanya maka akan dapat menangkal dan mencegah pengaruh
paham radikal. „
2) Generasi muda cinta terhadap budaya dan produk-produk dalam
negeri. Mereka akan bangga apabila semua kebutuhanya adalah
buatan bangsa sendiri, hal ini akan berdampak pada meningkatnya
jumlah produk yang dihasilkan oleh masyarakat Indonesia. Sehingga
memberikan iklim yang sangat baik bagi berkembangnya iklim
investasi maupun tumbuhnya industri dalam negeri. Selanjutnya akan
mengurangi pengangguran, meningkatkan kebutuhan tenaga kerja dan
meningkatkan pendapatan masyarakat dan negara, pada giliranya
akan semakin menumbuhkan perekonomian nasional dan
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
3) Generasi muda setelah mengikuti latihan dasar pendahuluan
bela negara semakin tinggi rasa cinta dan bangganya terhadap
negara, memiliki wawasan ke Indonesiaan yang lebih bulat dan utuh
serta sadar dan mengahargai perbedaan karena yakin bahwa
Indonesia adalah negara yang majemuk karena perbedaan suku,
bangsa, adat, budaya dan agama.
b. Terselenggaranya pendidikan nasional yang mengajarkan nilai-nilai
empat konsensus bangsa yakni, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan
Indonesia, UUD 1945 dan Pancasila sebagai basis pembangunan karakter
kebangsaaan serta penguatan materi wawasan nusantara dan ketahanan
nasianal. Pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dimulai sejak usia
dini sampai dewasa serta dilakukan mulai dari pendidikan dalam lingkungan
keluarga, masyarakat/sosial dan lingkungan pendidikan. Sistem pendidikan
nasional menyelenggarakan pendidikan secara menyeluruh sebagai suatu
kesatuan dan keseimbangan antara pengetahuan, moral, keterampilan, etika,
estetika, seni dan jasmani sebagai prinsip pendidikan bangsa.
Pengembangan pendidikan karakter kebangsaan di lingkungan keluarga,
pendidikan, sosial budaya dan agama akan melahirkan karakter generasi
muda yang beriman dan bertaqwa, berpikir positif dan konstruktif, berdisiplin,
integritas tinggi, kreatif dan pantang menyerah, cinta tanah air serta sadar
akan masa depan bangsa dan negara.
60