Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
wakil rakyat atau legislatif serta didukung oleh seluruh komponen bangsa
guna memantapkan kembali ideologi bangsa Pancasila. Karena dengan
kuatnya pengetahuan, pemahaman, pengahayatan serta pengamalan
Pancasila maka tidak ada lagi ruang bagi pengembangan paham radikal dan
aksi terorisme dalam kehidupan masyarakat Indonesia dengan demikian
maka bangsa Indonesia akan lebih cepat maju, rakyatnya sejahtera dan
memiliki daya saing yang lebih baik.
b. Terbatasnya peran sitem pendidikan Nasional dalam menanamkan
nilai-nilai Pancasila terutama dikalangan generasi muda disebabkan antara
lain oleh karena Undang-Undang tentang pendidikan Nasional tidak
mewajibkan materi Pancasila diajarkan dalam pendidikan dasar sampai
perguruan tinggi. Untuk meningkatan kualitas sistem pendidikan nasional
dalam rangka upaya mengoptimalkan kesadaran generasi muda terhadap
pemahaman nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi dan pandangan hidup
bangsa maka Undang-undang tentang sistem pendidikan nasional perlu
direvisi, sehingga Materi Pancasila utamanya dengan didukung oleh materi
pelajaran tentang empat pilar (Pancasila, UUD 1945, Bhineka tunggal Ika,
NKRI) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat perlu untuk
diajarkan pada pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Menjadi tugas
Pemerintah untuk menyiapkan rancangan Undang-Undang pendidikan
Nasional yang mewajibkan materi pelajaran Pancasila menjadi materi pokok
pada kurikulum pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Serta membenahi
sebagai upaya perbaikan terhadap komponen pendidikan seperti sarana
prasarana pendidikan, Tenaga pendukung pendidikan, Tenaga pendidik,
maupun Anggaran.
c. Keteladanan oleh para pemimpin formal atau nonformal, para tokoh
masyarakat, tokoh adat dan budaya maupun tokoh agama saat ini cukup sulit
dan langka. Hal yang menonjol justru perilaku mereka ketika ditangkap
karena korupsi, penyalah gunaan wewenang, kasus susila maupun tindak
kekerasan oleh aparat penegak hukum seperti KPK, Kejaksaan maupun
Kepolisian tidak kelihatan menyesali perbuatanya dan selalu berdalih dengan
alasan yang bebelit-belit dan sulit diterima oleh akal sehat. Kondisi ini amat
sangat memprihatinkan karena menjadi contoh yang buruk bagi generasi
87