Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
48
Dari semua isu perbatasan, wilayah Ambalat yang diklaim
oleh Malaysia serta sepuluh titik yang masih bermasalah di
Kalimantan merupakan “titik api” yang ke depan berpotensi menjadi
sumber sengketa. Demikian pula, potensi permasalahan dengan
Singapura berkaitan dengan jatuhnya kepemilikan Pulau Batu Putih
( Suar Horsburg). Dimana keputusannya dimenangkan oleh
Singapura sehingga ruang wilayah perairan disekitamya akan
berubah apabila pulau tersebut menjadi Base Point bagi Singapura.
Selain itu, pulau-pulau kecil terluar rawan terhadap tindakan
diperjualbelikan atau disewakan secara tidak sah kepada pihak lain
atau warga negara asing. Dari beberapa kasus ditemukan beberapa
pulau kecil yang dikelola oleh perseorangan, bahkan ada pulau-
pulau milik Indonesia yang dikelola oleh pihak asing.
18. Perkembangan Lingkungan Nasional,
a. Geografi.
Kondisi geografi Indonesia, dengan 17.499 pulau yang
dipersatukan oleh Laut, dan 2/3 dari wilayah negara adalah lautan
yang memiliki perbatasan darat dengan tiga negara tetangga dan
perbatasan laut dengan sepuluh negara. Kondisi geografi Indonesia
yang sangat strategis, menjadikan wilayah perairan Indonesia
sebagai lalu lintas Internasional, terutama untuk kepentingan eko
nomi dan perdagangan antar negara. Dan dengan di beriakukannya
konvensi U N C L O S 1982 secara efektif pada tanggal 16 Nopem ber
1982, yang telah di ratifikasi dengan Undang-Undang Nom or 17
tahun 1985 membawa konsekuensi kewajiban untuk m eng
akomodasikan kepentingan internasional dalam penggunaan alur
laut di wilayah yurisdiksi nasional Indonesia. Kondisi geografi
tersebut, selain memberikan dampak positif dalam peningkatan
ekonomi dan perdagangan Indonesia, juga akan berpengaruh
negatif terhadap berkembangnya ancaman kejahatan dan
pelanggaran hukum di laut.