Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

78

strategis, digerakkan dengan cepat dan tepat demi tercapainya
pengendalian laut sehingga tercipta dampak keunggulan dalam menjaga
keamanan, keselamatan dan penegakan hukum di laut. Konsep
penggelaran atau penyebaran (deployment) kekuatan TNI AL perlu di
dukung oleh kekuatan dan kemampuan kapal perang serta pesawat udara
yang handal, dengan memperhatikan kondisi konstelasi geografi
Indonesia. Dengan luas wilayah laut Indonesia dikaitkan dengan
keterbatasan jumlah kapal patroli dan pesud maupun dukungan pangkalan
serta anggaran pertahanan, TNI AL dan stakeholder yang lain dituntut
harus dapat menjaga keamanan wilayah lautnya. Oleh karena itu konsep
pengamanan laut dari stakeholder perlu didukung oleh suatu kebijakan dan
komitmen bersama dari pemerintah, TNI, TNI AL, Kementerian dari
stakeholder lainnya, dan strategi yang tepat serta upaya-upaya yang
mampu mendukung konsep pengamanan laut.

25. Kebijakan.

         Berdasarkan hal-hal seperti tersebut diatas, setelah melalui berbagai
analisa dan pembahasan serta pengaruh dari peluang dan kendala dari
perkembangan lingkungan strategis dapat dirumuskan kebijakan yang
diharapkan mampu memecahkan persoalan-persoalan pengamanan laut
guna penegakan kedaulatan dan hukum dalam rangka ketahanan nasional.
Adapun kebijakan dalam pengamanan laut adalah sebagai berikut :

     “ Meningkatkan Sinergitas Pengamanan Laut di W ilayah NKRI ”

26. Strategi.
         Adapun strategi yang digunakan untuk melaksanakan kebijakan yang

telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
         a. Strategi 1. Meningkatkan sarana dan prasarana penjagaan
         terutama unsur patroli dan sistem pengawasan (Surveillance
         system) melalui peningkatan kehadiran unsur patroli baik unsur laut
         maupun udara yang disusun dalam suatu gelar operasi dengan
   9   10   11   12   13   14   15   16   17