Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

79

pengerahan dan penyebaran unsur pengamanan laut oleh Satgasla
dari TNI AL dan stakeholder pada daerah strategisIfocal area dan
dengan kehadiran seharvhari di laut sepanjang tahun serta
memanfaatkan sistem pemantauan maritim terpadu atau Integrated
Maritime Surveillance System (IMSS) untuk melaksanakan pengenĀ­
dalian laut.

b. S trategi 2. Meningkatkan kerjasama stakeholder dalam
pengamanan Laut oleh Bakorkamla melalui peningkatan
pengamanan laut oleh Bakorkamla sebagai wadah untuk
mengkoordinasikan stakeholder terkait yang memiliki kewenangan
dalam penanganan keamanan, penegakan hukum dan keselamatan
di laut dengan melaksanakan operasi bersama dan terpadu, untuk
menjamin keamanan, penegakan hukum dan keselamatan di
perairan yurisdiksi nasional Indonesia.

c. S trategi 3. Meningkatkan kemampuan dukungan fasilitas
pangkalan di daerah strategis dengan meningkatkan kemampuan
dukungan pangkalan meliputi kemampuan fasilitas labuh,
kemampuan fasilitas logistik operasi, kemampuan fasilitas
pemeliharaan dan perbaikan, serta fasilitas perawatan personel di
daerah strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahan-
lamaan unsur-unsur patroli melaksanakan operasi.

d. S trategi 4. Meningkatkan hubungan kerjasama bilateral
atau m ultilateral dengan negara tetangga melalui kerjasama dengan
negara tetangga yang berbatasan dengan Indonesia dalam bidang
keamanan maritim secara bilateral maupun m ultilateral, dalam
bentuk patroli terkoordinasi atau Coordination Patrol (Corpat) dan
pertukaran informasi (inform ation sharing) di bidang intelijen
keamanan laut, dan pemberdayaan keberadaan Puskodal masing-
masing negara serta pembuatan aturan atau Standart Operation
Prosedure (SOP) dengan memanfaatkan kemampuan masing-
masing negara kawasan perbatasan untuk meningkatkan keamanan,
   10   11   12   13   14   15   16   17