Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17
81
Infrastruktur lainya, seperti pelabuhan dan bandara juga
merupakan prasarana yang penting, sistem manajemen
pelayanan pelabuhan yang dikelola dengan baik (barang tidak
menumpuk di dermaga dan proses pemeriksaan serta bongkar
m uat cepat) akan menurunkan biaya pelabuah. Dwelling time
dan yard occupancy ratio merupakan indikator pelayanan di
pelabuhan, semakin baik pelayanan di pelabuhan semakin
rendah dwelling time dan semakin kecil angka yard occumpancy
ratio.
Dengan menambah pelabuhan pelabuhan yang berkategori
besar di kawasan Indonesia Tengah dan Timur, beban
pelabuhan tanjung priok dan tanjung perak dapat dikurangi serta
pemerataan pembangunan, penyebaran penduduk juga dapat
diatasi.
d. Dry port m erupakan perpanjangan pelabuhan yang berfungsi
untuk pelayanan pemeriksaan dokumen dan kelayakan barang
impor maupun ekspor. Sarana ini sangat membantu
meningkatkan kapasitas pelabuhan. Saat ini telah terbangun dry
port cikarang, dan terminal gede bage (jawa barat), tetapi
pem anfaatannya belum optimal.
Gudang m erupakan sarana pendukung infrastruktur yang dapat
m em pengaruhi kinerja sistem logistik nasional terutama yang
terkait dengan kapasitas dan lokasi gudang. Kapasitas dan lokasi
yang telah direncanakan sesuai dengan kebutuhan sangat
membantu mendukung ketersediaan yang akhirnya akan
berkontribusi pada aliran barang menjadi lancar dan efisien.
Pem bangunan gudang yang dilengkapi dengan sistem informasi
m anajem en pergudangan, dimana stok barang dapat termonitor
dan secara dini dapat diketahui gudang mana yang masih dapat
m enam pung barang untuk disimpan. Selain itu sistem informasi
logistik gudang yang terkoneksi dengan sistem informasi logistik
secara nasional, regional, global, akan m enambah efektifitas dan
efisiensi pergerakan arus barang/ logistik.