Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
19
terorisme dan konflik sosisal yang terjadi. Dalam Inpres juga
ditegaskan bahwa dalam penghentian tindak kekerasan disebutkan
pada poin (3) mengikutsertakan lembaga pemerintah lainnya
termasuk para tokoh dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Diharapkan dengan adanya Inpres ini maka keberadaan para
pemimpin informal yang merupakan bagian dari Tomas dapat
diberikan peran yang lebih besar dalam penanganan gangguan
keamanan dalam negeri sehingga hasilnya lebih baik.
9. Landasan Teori.
Beberapa teori kepemimpinan yang dapat menjelaskan tentang
keberadaan pemimpin adalah sebagai berikut:
a. Teori Psikologis.
Pendekatan teori terhadap kepemimpinan menyatakan bahwa
fungsi seorang pemimpin adalah mengembangkan sistem motivasi
terbaik15. Pemimpin memberikan semangat kepada bawahannya
untuk bekerja kearah pencapaian sasaran organisasi maupun untuk
memenuhi tujuan pribadi mereka. Kepemimpinan yang memotivasi
sangat memperhatikan hal-hal seperti misalnya pengakuan
(recognizin), kepastian emosial dan kesempatan untuk
memperhatikan keinginan dan kebutuhannya.
b. Teori Sosiologis.
Dalam teori ini pihak lain menganggap bahwa kepemimpinan
terdiri dari usaha-usaha yang melancarkan aktivitas para pemimpin
dan yang berusaha untuk menyelesaikan setiap konflik organisatoris
antara para pengikut16. Pemimpin menetapkan tujuan-tujuan dengan
mengikutsertakan para pengikut dalam pengambilan keputusan.
15 Universitas Sumatera Utara. Tinjauan Pustaka Kepemimpinan. Diakses tanggal 20 Juni
2013 pukul. 20.15 dari repository, usu.ac.id/bitstream/123456789/24531/4/chapter ll/pdf.
16 Ibid.