Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
Terkait dengan daya saing, Indonesia saat ini berada di posisi
menengah yaitu di posisi 50 dalam hal basic component, efficiency
enhancers, dan innovation and sophistication. Dalam komponen basic,
Singapura adalah negara anggota ASEAN yang memiliki peringkat terbaik
pertama di dunia. Adapun dari sudut pandang pembangunan manusia di
ASEAN tampak bahwa terdapat rentang yang cukup besar. ASEAN
memiliki Singapura yang menempati ranking yang tinggi dalam Human
Development Index dengan skor HDI yang mendekati 0.9. Di sisi lain, di
ASEAN juga terdapat negara anggota yang skor HDI-nya masih di bawah
0.5. Posisi Indonesia sendiri dalam HDI berada dalam posisi menengah.
Posisi Indonesia berada di bawah Filipina, Thailand, Malaysia, dan
Singapura.
Merujuk pada berbagai data tersebut di atas, tampak bahwa proses
pembangunan nasional terns diupayakan oleh pemerintah dalam rangka
mendukung tetap kokohnya ketahanan nasional. Hakekat dari ketahanan
nasional adalah kondisi dinamis Bangsa Indonesia yang meliputi segenap
aspek kehidupan nasional yang terintegrasi berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam
untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan
negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya. Dengan demikian,
melalui pembangunan yang maju dan berkesinambungan akan
mempengaruhi aspek peningkatan ketahanan nasional.
23. Indikasi keberhasilan
a. M eningkatnya kualitas SDM. Kualitas dan kuantitas SDM merupakan
syarat utama bagi keberhasilan sistem, sehubungan dengan itu kebijakan
yang komprehensif dalam peningkatan SDM secara berkesinambungan
sangat diperlukan, menambah pegawai berlatar belakang ilmu komputer
(D-3 dan S..Kom) untuk ditempatkan pada Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan
Negeri dan memberdayakan yang telah ada agar diprioritaskan untuk
pelaksanaan operasionalisasi SIMKARI pada masing-masing satker.
73