Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

97

dilihat dari masih maraknya perdagangan satwa liar yang dilindungi oleh
negara disamping perbuatan-perbuatan lain yang dilarang oleh undang -
undang dan apabila keadaan ini terus berlangsung akan berakibat
punahnya beberapa spesies satwa liar yang merupakan kekayaan negara
sebagai akibat rapuhnya ketahanan nasional.

         Nasional khususnya daya tangkal bangsa terhadap berbagai
ancaman baik yang berasal dalam maupun luar negeri.

         Mengacu pada konsep pemikiran tersebut diatas dan berdasarkan
hasilanalisa terhadap berbagai permasalahan mengamankan satwa liar
yang merupakan kekayaan negara maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:

1) Bahwa tindak pidana satwa liar hingga saat ini masih marak

terjadi dimana hal ini disebabkan karena masih rendahnya

kualitas aparat penegak hukumnya yang meliputi aspek

pengetahuan ( Knowladge ), keterampilan ( Sklii ) dan aspek

perilaku ( Attitude ). Sehingga demikian perlu dilakukan

peningkatan kualitas penegak hukum tindak pidana satwa liar

agar sumber kekayaan alam Indonesia tersebut dapat

diselamatkan dari ancaman kepunahan.

2) Masyarakat yang tinggal disekitar habitat satwa liar rata-rata

kehidupannya miskin, hal ini menjadi salah satu pendorong

masih berlangsungnya pemanfaatan satwa liar secara liar

secara illegal untuk memenuhi kebutuhan ekonominya

disamping kondisi masyarakat Indonesia yang secara umum

belum paham tentang pelestarian satwa liar .  Dengan

demikian perlu dilakukan upaya penyadaran hukum terhadap

masyarakat sehingga dapat berperan aktif melindungi satwa liar

dari ancamana kepunahan serta dapat memberikan konstribusi

positif kepada aparat penegak hukum dalam rangka

melaksananakan tugasnya mengamankan satwa liar yang

merupakan sumber kakayaan alam Indonesia.
   1   2   3   4   5   6   7   8