Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

92

 semakin besar sehingga swasta lebih banyak terlibat di dalam pembangunan
 infrastruktur.

c. Strategi 3. Mengoptimalkan sumber-sumber pembiayaan infrastruktur.

         Pemerintah menghadapi tantangan serius dalam pembiayaan
infrastruktur dimana keterbatasan dana menyebabkan tidak mungkinnya
pemerintah mengandalkan metode pembiayaan konvensional untuk memenuhi
kebutuhan infrastruktur yang terns meningkat. Bahkan untuk infrastruktur
dimana kelayakan finansial tidak mungkin dicapai seperti di daerah terpencil
dan pedesaan, dana pemerintah masih belum mencukupi mengingat biaya
investasi yang cukup besar.

         Manfaat desentralisasi pembangunan infrastruktur adalah adanya
kesempatan interaksi langsung antara masyarakat dengan pemerintah daerah
yang lebih dekat dengan permasalahan yang dihadapi. Namun, desentralisasi
dapat membawa masalah apabila pertimbangan-pertimbangan administratif
akhimya mendominasi pertimbangan-pertimbangan yang bersifat fungsional
maupun sosial dan geografis terutama bagi infrastruktur yang melayani lebih
dari satu daerah administrasi, sehingga dapat menghambat pembangunan
infrastruktur. Desentralisasi penting untuk berkembang selayaknya dalam
meningkatkan peranan pemerintah daerah dengan mempertimbangkan situasi
spesifik masing-masing daerah. Keijasama antar pemerintah daerah berbasis
prinsip berbagi dan peduli juga perlu dikedepankan, dan intervensi pemerintah
pusat diperlukan bila kepentingan infrastruktur melibatkan dua atau lebih
pemerintah daerah sehingga menjadi kepentingan nasional. Yang terpenting,
diperlukan ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten pada pemerintah
daerah.

        Mengingat keterbatasan dana pemerintah, maka cost-recovery
sebaiknya dikembangkan secara bertahap dengan prioritas awal menutup biaya
operasional dan perawatan, sehingga pada akhimya anggaran pemerintah dapat
   1   2   3   4   5   6   7   8   9