Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

a. Im plementasi kepemimpinan Nasional yang tidak berdasarkan nilai-
nilai luhur kebangsaarl sesuai dengan nilai-nilai em pat konsensus
dasar nasional sebagaimana yang ada sekarang akan mengakibatkan
terjadinya krisis kepercayaan yang rendah, kurang sinerginya
hubungan dan koordinasi, karena pemimpin tingkat nasional masih
m engedepankan kepentingan-kepentingan pribadi, politik, maupun
golongannya masing-masing, m aka dari itu pemerintah melalui
Kemendagri sebagai leader sector bekerjasama dengan Gub
Lemhannas, Kemendikbud, dan Kemenpan perlu mengoptimalkan
kepemimpinan nasional dengan mengacu pada nilai-nilai yang
bersum ber dari 4 (empat) Konsensus Dasar kebangsaan yakni: nilai-
nilai ketuhanan, nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai persatuan, nilai-nilai
keadilan, nilai-nilai demokrasi, nilai-nilai pluralisme multikultural, dan
nilai-nilai patriotisme melalui penentapan regulasi, penetapan syarat-
syarat kepemimpinan nasional, sosialisasi, pendidikan dan pelatihan,
perumusan definisi, azas-azas, filosofi, prinsip-prinsip, sifat-sifat, tipe,
jenis, standar, nilai-nilai, kompetensi, pantangan-pantangan dan Iain-
lain. Serta m em buat role model, m embuat sistem pengawasan dengan
membentuk tim kode etik kepemimpinan nasional.

b. Lemahnya rasa nasionalisme, rasa Persatuan dan Kesatuan

serta sinergitas Pimpinan tingkat Nasional saat ini membuat bangsa

Indonesia mengalami krisis kepemimpinan nasional. Sehingga

pemerintah beserta Kemendagri sebagai leader sector bekerjasama

dengan  Gub  Lemhannas,  K e m end ik b ud ,  Kemenpan,

Kemenkopolhukam, TN I/P O L R I dan DPR perlu mengambil langkah-

langkah yang bisa meningkatkan kembali rasa nasionalisme, rasa

persatuan dan kesatuan serta sinergitas pemimpin tingkat nasional baik

horizontal maupun vertikal yakni dengan mengoptimalkan pelaksanaan

kegiatan-kegiatan seperti: implementasi pelaksanaan sismenas untuk

peningkatan koordinasi dan pengambilan keputusan yang akurat,

pembentukan tim sosialisasi gabungan, pembuatan model sosialisasi

             96
   1   2   3   4   5   6   7   8   9