Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

95

dan kecurangan yang dilakukan kandidat tertentu beserta pendukungnya
dalam Pemilu Kada, upah buruh yang rendah, tumpang tindih regulasi,
sengketa batas wilayah, penyerobotan lahan, perebutan sumber kekayaan
alam, tawuran antar supporter, perkelahian antar suku, perkelahian antar
kampung, tawuran antar pelajar/kelompok pemuda dan Iain-lain.Konflik sosial
yang terjadi tersebut merupakan ancaman yang dapat menjadi embrio
terjadinya disintegrasi bangsa, oleh karena itu perlu pengoptimalan
kewaspadaan nasional oleh segenap komponen bangsa terhadap kerawanan
konflik komunal/sosial, dan penanganannya harus dilakukan secara
profesional dan terpadu.

b. Pada tahun 2014 bangsa Indonesia akan menyelenggarakan
perhelatan akbar guna menjalankan pilar demokrasi, yakni penyelenggaraan
Pemilu 2014 meliputi Pemilu Legislatif untuk memilih anggota DPR, DPD dan
anggota DPRD serta Pemilu untuk memilih Presiden/Wapres, yang akan
memimpin dan menyelenggarakan pemerintahan negara untuk masa waktu 5
tahun ke depan yakni tahun 2014-2019. Oleh karena itu perlu segera
dioptimalkan kewaspadaan nasional terhadap konflik komunal/sosial maupun
berbagai bentuk kejahatan lainnya yang membahayakan stabilitas keamanan
nasional, agar pesta demokrasi tersebut dapat berlangsung dengan aman
dan demokratis.

c. Untuk terwujudnya optimalisasi kewaspadaan nasional terhadap
konflik komunal/sosial guna menyukseskan Pemilu 2014, maka perlu
dilakukan langkah-langkah guna merubah sejumlah kondisi kelemahan-
kelemahan berkaitan dengan terjadinya konflik, yang meliputi
melemahnya/memudarnya jiwa nasionalisme bangsa Indonesia, kurang
berfungsinya sistem peringatan dini masyarakat, belum optimalnya kinerja
aparatur negara serta masih kurang berperannya tokoh masyarakat dalam
mencegah maupun menanggulangi konflik komunal/sosial. Langkah-langkah
   10   11   12   13   14   15   16   17