Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
83
Peningkatan perhatian pemerintah, juga dapat dilakukan
melalui peningkatan dan penyiapan pendidikan dan latihan
SDM kemaritiman baik secara kualitas maupun kuantitas.
Penyelesaian batas wilayah laut baik antar daerah maupun
antar negara, melakukan perubahan mind set/cara pandang
masyarakat terhadap geopolitik bangsa yang berbasis
kemaritiman melalui sosialisasi edukasi agar tertanam jiwa
bahari dan kecintaan masyarakat terhadap bahari.
2) Strategi 2 : implementasi dan optimalisasi pengelolaan
potensi sumber daya alam di sektor maritim. Pengelolaan
sumber daya maritim perlu di implementasikan dan
dioptimalkan. Untuk merealisir hal tersebut diperlukan
komitmen politik dari para penentu kebijakan dalam
mendukung terwujudnya pembangunan yang berbasis
maritim. Antara lain berkaitan dengan politik anggaran untuk
pembangunan infrastruktur maritim guna mendukung
pengelolaan potensi kemaritiman (Perikanan, biota laut
lainnya, eksplorasi bawah laut, jasa transfortasi, energi dan
wisata bahari). Pengelolaan potensi kelautan yang didukung
dengan teknologi kemaritiman yang tepat serta industrialisasi
pengelolaan hasil kelautan. Melakukan pembenahan
terhadap sektor maritim yang dapat menunjang dan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa melalui
pemasukan devisa negara. Peningkatan kualitas dan
kuantitas produk kelautan, diversivikasi produk kelautan yang
didukung dengan sarana prasarana dan teknologi untuk
kepentingan domistik maupun eksport, sehingga mampu
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperkuat
konektifitas nasional maupun internasional. Hal ini akan
memberikan implikasi terhadap percepatan dan perluasan
pembangunan ekonomi Indonesia, sehingga Indonesia dapat