Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum
a. Sebagaimana telah disepakati bahwa Pancasila digali dan akar
budaya bangsa yang mengandung nilai-nilai luhur dan dijunjung
tinggi bangsa Indonesia. Nilai-nilai tersebut mencakup antara lain: nilai
agama, adat istiadat, dan perjuangan untuk melepaskan diri dari
segala bentuk penjajahan.
Nilai-nilai luhur tersebut telah mengkristal dalam rumusan
Pancasila yang merupakan suatu perwujudan filsafat kemanusiaan
yang mencerminkan hubungan manusia dengan Tuhan (hablun min
Allah), manusia dengan manusia (habl minan nas), dan manusia
dengan alam jagad raya (hablun min al-‘£lam). Rumusan Pancasila
juga merupakan suatu pandangan hidup yang diyakini oleh bangsa
Indonesia sebagai sebuah kebenaran yang dijadikan sebagai
falsafah hidup bangsa dan ideologi nasional.
Perjalanan sejarah Pancasila mengalami pasang surut
dalam kehidupan bangsa, baik dalam kaitannya dengan
eksistensi Pancasila itu sendiri maupun pengejawantahan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bemegara. Dalam rentang waktu sepuluh tahun
belakangan ini, pasca era reformasi, fenomena perhatian
terhadap Pancasila yang diberikan oleh warga masyarakat,
baik individu, kelompok, maupun kelembagaan, baik
lembaga pemerintah maupun nonpemerintah, secara common
sense mengalami penurunan yang signifikan. Bahkan muncul
sikap-sikap “miring” atau acuh tak acuh dan lebih jauh lagi
tim bul trend mengabaikan Pancasila menjadi sesuatu yang
sering terjadi dalam kehidupan keseharian. Hal tersebut dapat
dilihat dalam perilaku masyarakat yang tidak lagi dijiw ai oleh
nilai-nilai Pancasila.
Secara normatif, Pancasila bukanlah sebuah agama,
tetapi sebuah falsafah yang diyakini, disepakati dan dipedomani