Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

46

       ditimbulkannya sangat mengerikan bagi keselamatan umat
       m anusia sehingga hal ini semua negara bersepakat untuk
        m em erangi terorisme tersebur guna kepentingan nasional
        masing-masing negara

                  Tragedi W T C di New York, Amerika Serikat pada tanggal
        11 Septem ber 2001 yang didalangi oleh Osama bin Laden dan
        Afganistan merupakan pangkal lahimya tuduhan terorisme yang
        mendunia. Terorism e di W T C tersebut disinyalir menginspirasi
        aksi-aksi yang dilakukan di Indonesia, seperti peledakan bom di
        Bali, di Hotel J.W . Marriot Jakarta dan di kedutaan besar
        Australia. Dampak dan peledakan bom tersebut tetah membawa
        Indonesia atas tuduhan adanya hubungan dan sebagat tempat
        persem bunyian dan jaringan teroris, dikhawatirkan hal ini
        mempengaruht pola pikir bahkan idedogi PancasHa dalam
1 i masyarakat Indonesia, serta menjadi kendala bagi bangsa
        Indonesia dalam membangun keamanan masyarakat secara
        menyeluruh di semua wilayah Indonesia.

c. HakAsasi Manusia

                   Negara-negara adidaya sering menghembuskan dan
        memanfaatkan isu ini untuk kepentingan nasionafnya masing-
        masing. Pelanggaran-pelanggaran yang terjadi pada isu-isu hak
        asasi manusia, demokratisasi dan lingkungan hidup tersebut
        sangat cepat dihembuskan oleh kemampuan iimu pengetahuan
        dan teknoiogi informasi sehingga dapat dengan mudah dijadikan
         alasan d e h negara adidaya dan negara-negara besar lainnya
         untuk menekan dan memberikan sanksi di berbagai bidang
         terhadap negara-negara yang mereka anggap melanggamya.
         Kegiatan ini sangat menjamur dengen berkembangnya Lembaga
         Sw adaya Masyarakat (L S M ) di ketiga bidang tersebut, yang
         disponsori d e h L S M intemasional tersebut dan dijadikan lahan
         untuk mencari uang dengan cepat di Indonesia. Dalam hal ini
   1   2   3   4   5   6   7   8   9