Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

d. Strategi K eem pat: Penyediakan infrastruktur yang memadai.
e. Strategi Kelima : Pengkajian kembali regulasi yang ada agar

       tidak tumpang tindih dan dapat diimplementasikan dengan baik.
f. Strategi Keenam : Penataan kembali aturan dan batasan-

       batasan dalam kepemilikan media untuk menghindari monopoli
       kepemilikan.
g. Strategi Ketujuh : Penguatan aspek pengawasan terhadap
        media, baik isi maupun izin pendiriannya.
        Dalam rangka pelaksanaan ketujuh strategi tersebut, diperlukan
berbagai upaya-upaya sebagai rencana aksi yang dijabarkan secara
aplikatif, bagaimana pelaksanaannya dan siapa yang
melaksanakannya. Upaya-upaya tersebut, antara lain :
a. Upaya strategi pertama, peningkatan kualitas konten yang
        mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat bersifat
        memotivasi dan pemberdayaan, dilakukan dengan menyusun
        pola dan rencana acara siaran yang berbasis riset dan diarahkan
        pada program atau acara-acara yang bersifat edukasi,
        pemberian motivasi dan pemberdayaan masyarakat, sehingga
        terwujud masyarakat yang cerdas dan sejahtera. Upaya ini harus
        dilakukan oleh media Lembaga Penyiaran Publik, dan dapat
        bekerjasama dengan lembaga survey media independen.
b. Upaya strategi kedua, peningkatkan kualitas pendidikan SDM.
        Upaya ini dilakukan dalam bentuk pemberdayaan maupun
        pengembangan kepada seluruh SDM, yang pelaksanaannya
        bisa melalui pendidikan dan pelatihan atau non kediklatan. Untuk
        mewujudkannya Lembaga Penyiaran Publik dapat bekerjasama
        dengan Kementerian PAN & RB, BKN maupun lembaga-
        lembaga diklat lainnya baik dalam maupun luar negeri.
c. Upaya strategi ketiga, peningkatan dukungan anggaran atau
        pendanaan LPP RRI agar dapat bekerja secara optimal. Upaya
        ini boleh dibilang klasik, akan tetapi persoalan anggaran dan
        pembiayaan justru berdampak fatal terhadap operasional siaran.
        Oleh karenanya, LPP RRI perlu melakukan analisis kebutuhan

                                                90
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15