Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
65
Permasalahan Bonus Demografi saat ini adalah jumlah penduduk
yang besar, persebaran penduduk yang belum merata dan kemiskinan.
Jumlah penduduk yang besar namun kualitasnya rendah akan
menyebabkan tenaga kerja produktif yang dimiliki akan sulit diserap dalam
lapangan kerja dan sulit bersaing dengan tenaga kerja asing yang bekerja
di Indonesia sebagai dampak dari globalisasi. Tenaga kerja yang belum
terserap oleh lapangan kerja hanya akan menjadi beban dari pemerintah
saja sehingga apa yang dicita-citakan untuk terjadinya Bonus Demografi
tidak akan tercapai. Selain itu adanya fertilitas yang masih tinggi akan
mendorong pertumbuhan penduduk yang makin cepat oleh karena itu perlu
dikendalikan melalui program KB. Persebaran penduduk yang belum
merata di wilayah Indonesia menyebabkan terjadinya kepadatan penduduk
di suatu wilayah sehingga lahan di wilayah tersebut akan digunakan untuk
membangun infra struktur dan industri serta memicu terjadinya urbanisasi
dan migrasi. Sedangkan di daerah yang lain yang wilayahnya lebih luas,
jumlah penduduk dan kepadatannya sangat kurang. Adanya kemiskinan di
masyarakat sebagai dampak dari banyaknya pengangguran akan
menimbulkan daya beli masyarakat sangat rendah serta rentan terjadinya
penyakit akibat sulitnya akses terhadap gizi dan kesehatan.
Dari rumusan masalah diatas didapatkan beberapa persoalan yaitu
laju pertumbuhan penduduk dan fertilitas masih tinggi, pendidikan
penduduk masih rendah, kesehatan penduduk masih rendah dan lapangan
kerja yang terbatas. Dari berbagai kondisi persoalan yang dihadapi di atas,
maka tujuan kebijakan dalam pemanfaatan Bonus Demografi guna
menyelesaikan keempat persoalan tersebut sebagai berikut:
a. Mengoptimalkan peran dari Pemerintah khususnya BKKBN
dan masyarakat untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk
dan menurunkan angka fertilitas, sehingga laju pertumbuhan jumlah
penduduk dapat dikendalikan.
b. Mengoptimalkan peran dari Pemerintah khususnya
Kemendikbud untuk meningkatkan kualitas pendidikan penduduk
