Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
19
Generalisasi berbagai karakter yang “extraordinary” dan seorang
Negarawan tersebut adalah sebagai berikut:
1) Berbudi luhur (magnanimity)
2) Siap untuk berkorban (self-sacrifice) dan tanpa pamrih
(selflessness)
3) Memiliki visi yang jelas (clear vision)
4) Bijaksana (excellence virtues)
5) Teguh hati (courageous, versed in the principle)
6) Rasa keadilan (sense o fjustice) yang tinggi
7) Memiliki prediksi jauh ke depan (futurologist), tidak sekedar
reaktif, tetapi juga proaktif, dan antisipatif;
8) Memiliki “extraordinary capabilityH
9) Memiliki karya monumental yang relatif langgeng dan bersifat
universal
10) Cinta damai, anti kekerasan, toleran dan menjunjung tinggi nilai-
nilai kemanusiaan
11) Memiliki keuletan (tenacity)]
12) Bermartabat (dignified)
13) Berjiwa besar/legowo;
14) Diakui dan dihormati oleh masyarakat nasional dan internasional
15) Demokratis dan menjunjung tinggi nilai-nilai HAM
16) Memiliki keberanian (bravery, courage)
17) Nonpartisan dalam memperjuangkan masalah-masalah
yang menyangkut kepentingan atau kesejahteraan umum
18) Selalu “energetic” dan tak kenal menyerah
19) Selalu mendemonstrasikan “intellectual h o n e s t y selalu berpikir
sistemik (system thinker: wholism, openess, interrelatedmness, value
transformation, control mechanism)
20) Tidak pernah bertolok ukur ganda (a single standard o f conduct)
21) Setia pada nilai absolut yang universal yang menyatakan bahwa
setiap orang harus memperlakukan orang lain seperti memperlakukan
dirinya sendiri
22) Selalu konsisten antara idealisme dan perbuatan
23) Selalu menjaga integritas atas dasar moralitas yang tinggi
(integrity = inner sense o f “wholeness” deriving from honesty and
consistent uprightness (kejujuran) o f character)
24) Selalu terbuka dalam pengambilan keputusan dan
meminimalkan kerahasiaan; sederhana, rendah hati (humble); dan
selalu berpikir strategis dan tidak pernah ragu-ragu dalam keadaan
kritis untuk mengambil langkah-langkah yang signifikan (decisive);
10. Tinjauan Pustaka
a. Taskap dengan judul “MENGEMBANGKAN KEPEMIMPINAN
NASIONAL KEPALA DAERAH GUNA BERHASILNYA OTONOMI DAERAH

