Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

20

DALAM RANGKA MENDUKUNG KETAHANAN NASIONAL” E. Warsa
Wijaya alumni PPRA XL dimana dalam taskap tersebut membahas
bagaimana mengembangkan kepemimpinan Nasional Kepala Daerah guna
berhasilnya otonomi daerah, dengan pendekatan kepemimpinan nasional
yang membedahnya dengan mengunakan piso analisis teori kepemimpinan
dari Ary Ginanjar Agustian yang menilai Kepemimpinan dari tinjauan sbb

        1) Syarat-syarat kepemimpinan.
        2) Watak Kepemimpinan, m eliputi:
        3) Ciri-ciri Kepemimpinan.
       4) Azas-azas Kepemimpinan
        5) Sifat-sifat Kepemimpinan Nasional.
        6) Jenis Kepemimpinan.
        7) Tangga Kepemimpinan.
        Tulisan tersebut merupakan tulisan yang menyampaikan tentang
konsepsi dalam meningkatkan kepemimpinan Kepala Daerah. Hal ini menjadi
acuan bagi tulisan kami terutama dalam upaya meningkatkan kepemimpinan
Kepala Daerah, namun yang membedakannya yaitu dalam menggunakan
pendekatan /piso analisis yang kami gunakan adalah teori politik moderen
dari bapa Jendral (Purn) Joko Santonso yang melihat kepemimpinan dari sisi
Akseptabilitas, Kapabilitas dan Integritas

b. Jendral (Purn) Joko Santoso mengatakan dalam bukunya “ Menggagas
Indonesia Masa Depan” Pemimpin pada dasarnya adalah orang yang
terpilih, ia dianggap memiliki kemampuan lebih dibanding kebanyakan orang.
Sehingga dengan kemampuan diatas rata-rata itulah dia kemudian dipercaya
untuk menjadi pemimpin. Tidak semua orang menjadi pemimpin, karena tidak
semua orang memilki kemampuan memimpin itulah sebabnya, ada banyak
sarat yang harus dipenuhi untuk menjadi pemimpin. Tentu saja syarat itu
berbeda-beda dalam setiap jenis kepemimpinan. Makin tinggi tanggung
jawab yang harus diemban seorang pemimpin, makin tinggi pula
persyaratannya. Demikian pula makin rendah tanggung jawabnya, makin
rendah pula persyaratan yang dibutuhkan.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9