Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
1
BABI
PENDAHULUAN
1. UMUM
Setiap organisasi memerlukan manajemen untuk mencapai
tujuannya. Demikian pula negara yang dipandang sebagai suatu organisasi
yang besar dan kompleks memerlukan sistem manajemen untuk mencapai
tujuan nasionalnya Pendekatan dalam mengelola organisasi negara
adalah kesisteman. Dalam hal itu seluruh unsur dan bagian dalam sistem
akan saling berkorelasi dan teroganisasi untuk bersama-sama menuju satu
tujuan. Sistem Manajemen Nasional (Sismennas) adalah sistem
manajemen yang diterapkan dalam organisasi negara.1 Sismennas adalah
suatu perpaduan dari tata nilai, struktur, dan proses yang merupakan
himpunan usaha untuk mencapai kehematan, daya guna, dan hasil guna
sebesar mungkin dalam menggunakan sumber daya dan dana nasional
dalam rangka mewujudkan tujuan nasional. Proses penyelenggaraan
sismennas secara serasi dan terpadu meliputi berbagai siklus kegiatan
berupa perumusan kebijaksanaan, pelaksanaan kebijaksanaan, dan
penilaian hasil-hasil pelaksanaan kebijaksanaan nasional.2 Sismennas
akan terselenggara dengan baik apabila didukung oleh Sistem Informasi
Nasional (Simnas), sebagai alat yang membantu dalam pengambilan
keputusan berdasarkan tatanan kewenangan pada organisasi kenegaraan.
Dengan perkataan lain, simnas merupakan sistem saraf dan juga
subsistem dari Sismennas, sehingga kedudukannya strategis.
Salah satu komponen subsistem dari sismennas adalah pengadaan
barang dan jasa pemerintah. Pada Tahun 2003, pemerintah mengeluarkan
Keputusan Presiden Nomor 80 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang bertujuan agar pelaksanaannya dapat berjalan secara
efektif dan efisien dengan prinsip persaingan sehat, transparan dan
terbuka, maka dibentuklah sebuah Pusat Pengembangan Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Publik (PPKPBJ) yang merupakan unit kerja
1 Modul Sub B.S. SISMENNAS DAN FUNGSI POKOK SISMENNAS, Lemhannas 2014
2 Ibid