Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

Untuk wilayah negara ASEAN reformasi birokrasi sudah dilakukan sebelum atau
          tidak jauh dari Indonesia, misalnya Malaysia reformasi diorientasikan kepada masalah
          bisnis untuk menggantikan peran aktif birokrasi dalam pembangunan dan meredefinisi
          perannya sebagai fasilitator dalam aktivitas sektor swasta.

                   Sementara di Thailand diawali dengan munculnya peran birokrasi publik bidang
          administrasi untuk memfasilitasi kebijakan pro pasar seperti privatisasi dan berbagai
          aktivitas yang berkaitan dengan sektor swasta seperti business licensing, perdagangan
         internasional, dan pengawasan fiskal. Perubahan birokrasi tersebut belakangan lebih
         menempatkan sebagai katalisator untuk memfasilitasi aktivitas ekonomi, dengan
         birokrasinya sebagai pendukung kegiatan bukan sebagai pemimpin.47

                  Singapura sudah mulai melakukan reformasi pada tahun 1959 ketika masa
         pemerintahan Perdana Menteri Lee Kuan Yew, yaitu dengan menciptakan birokrasi
         yang melayani, berinisiatif tinggi, efisien, peningkatan gaji serta bonus berbasis kinerja,
         serta peningkatan kepuasan pelanggan. Pembaharuan terus-menerus dilakukan
         terhadap cara kerja dan hasil kerja, sehingga sampai sekarang Singapura termasuk
         negara terbaik dalam birokrasinya terutama dalam hal efisiensi pelayanan, kemudahan
         investasi serta disiplin pegawainya.48

                  Sedangkan reformasi dari segi kelembagaan juga telah dilakukan oleh beberapa
         negara di kawasan regional, misalnya Singapura sebagai salah satu negara terbaik
        secara birokrasi dalam hal efisiensi, layanan masyarakat dan iklim investasi49 telah
        memangkas kelembagaan pemerintah hanya tinggal 11 kementerian. Demikian pula
        Malaysia dengan birokrat atau aparatur negaranya yang betul-betul mempunyai
        kompetensi yang tinggi dengan jumlah kementerian sebanyak 24 lembaga. Korea
        Selatan juga tidak ketinggalan pemangkasan lembaga pemerintah pusat sudah
        dilakukan beberapa kali, yang semula mempunyai 16 kantor, 74 biro, 136 departemen
        dan 146 komisi pemerintah yang terakhir untuk kementerian atau departemen tinggal

    Didit Eko setiawan, Reformasi BirokraskPerubahan, 2010, CSG (Centre for Study of G o ve rnm e n t)
48 Lupius Magna, Menengok RB di 3 negara tetangga, 13 Pebruari 2012, situs pribadi
49 Survey Political and Econom ic Risk Consuntancy/PERC 2012

                                                                      39
   10   11   12   13   14   15   16   17