Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
42
0,30 juta Km2 dan perairan kepulauan seluas 2,95 juta Km2, serta
Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) seluas 2,55 juta Km2.
Mengingat kondisi geografis wilayah Indonesia berupa kepulauan
dan terhubungkan oleh lautan, disamping itu setiap wilayah memiliki
potensi kelautan dan perikanan meskipun beragam antara satu
wilayah dengan wilayah yang lain, maka upaya meningkatkan efisiensi
dalam proses distribusi komoditi ikan dapat dilakukan melalui
perwujudan sentra-sentra produksi dan distribusi komoditi ikan di
setiap daerah dengan dukungan infrastruktur yang memadai untuk
proses distribusinya. Penyediaan sentra-sentra produksi dan distribusi
dapat dilakukan dengan pendekatan koridor dengan memperhatikan
wilayah pengelolaan potensi perikanan secara nasional.
b. Demografi
. Pada tahun 2014 diperkirakan penduduk Indonesia akan
mencapai 250 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk 1,49% per
tahun. Jumlah tersebut telah memposisikan Indonesia sebagai negara
berpenduduk terbanyak keempat setelah China, India dan Amerika
Serikat.17
Kecenderungan kondisi masyarakat di masa mendatang perlu
menjadi perhatian dalam rangka penyelenggaraan pembangunan
nasional di bidang perikanan. Penting untuk melakukan adaptasi atau
penyesuaian terhadap dampak dari perubahan-perubahan yang terjadi
di dalamnya, misalnya peningkatan pendapatan atau kesejahteraan
penduduk, perubahan gaya hidup dan pola konsumsi masyarakat,
perkembangan infrastruktur wilayah sebagai konsekuensi akibat
meningkatnya jumlah populasi dan aktivitasnya, dan lain sebagainya.
Terobosan-terobosan baru di bidang perikanan sangat diperlukan
dengan memperhatikan kebutuhan dan dinamika yang terjadi di
masyarakat.
17 Fitri Syarifah, 25 Februari 2013, BKKBN. http://health Iiputan6.com. Diunduh Tanggal 24
Juni 2014