Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

BAB III
      KONDISI NILAI-NI LAI PANCASILA DAN UUD NRI TAHUN 1945
BAGI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH XIV PAPUA, PAPUA BARAT
    GUNA MENINGKATKAN PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA

11. Umum
         Bangsa Indonesia patut merasa bersyukur bahwa para pendiri

negara kesatuan Republik Indonesia bersepakat menjadikan lima sila yaitu
Ketuhanan Yang maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijkasanaan
dalam permusyawaratan perwakilan dan Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.Nilai-nilai luhur bangsa Indonesia telah ditetapkan sebagai
pandangan hidup bangsa Indonesia yang disebut Pancasila.

           Kandungan dan dinamika nilai-nilai Pancasila melekat pada
eksistensi Pancasila itu sendiri, baik sebagai ideologi nasional, dasar
negara, maupun falsafah hidup bangsa sekaligus merupakan jati diri atau
identitas bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila merupakan dimensi paling
dalam yang bersifat abstrak dan berkedudukan sangat tinggi dalam
fenomena kehidupan masyarakat serta memiliki kekuatan integrate bagi
seluruh komponen bangsa yang saling berbeda, baik secara vertikal
 maupun horizontal. Nilai-nilai Pancasila merupakan sumber etika dan
 moralitas bangsa Indonesia yang selanjutnya berkembang dalam wujud
 sikap dan perilaku atau tindakan-tindakan nyata dalam kehidupan sebagai
 warga negara.

           Kopertis Wilayah XIV yang mengkoordinasikan 59 (lima puluh
 sembilan) Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah Papua, Papua B a ra t, yang
 telah diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
 Indonesia, Prof.Dr.lr.Mohammad Nuh pada tanggal 9 April 2013. Kehadiran
 Kopertis Wilayah XIV Papua, Papua Barat yang berkantor di Kabupaten
 Biak Numfor merupakan salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan
 Kebudayaan dalam memperpendek rantai birokrasi, karena selama ini 59

                                                             41
   9   10   11   12   13   14   15   16   17