Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
praktis kemasyarakatan dan kenegaraan bukanlah masalah yang
sederhana.
10. Tinjauan Pustaka.
a. Beberapa literatur yang dinilai cukup relevan untuk dijadikan
tinjauan pustaka dalam penulisan naskah ini, diantaranya adalah
menurut J. Plamenatz, dalam bukunya “The Nature and o f an Idea”,
bahwa ideologi suatu bangsa merupakan landasan hidup sekaligus
penuntun bagi bangsa yang bersangkutan, karena ideologi suatu
bangsa biasanya digali dari nilai-nilai yang berlaku dalam bangsanya
atas dasar pengalaman historis dan keinginan yang sama, namun
ideologi akan selalu mengalami kondisi yang pasang dan surut
dimanapun negara di muka bumi, perubahan akan terjadi secara
alami manakala ideologi tidak lagi mampu mewujudkan tujuan
bersama yang dicita-citakan, sehingga mendorong tumbuh dan
berkembangnya ideologi baru yang dirasakan tepat,
mempertahankan ideologi bukan pekerjaan yang massif tetapi hanya
memerlukan usaha meyakinkan kembali melalui konsistensi apa
yang sudah dibangunnya.14
b. Dalam buku karangan Slamet Sutrisno yang berjudul "Filsafat
dan Ideologi PancasilaN, dinyatakan, "Dalam perjalanan sejarah dan
kebudayaan bangsa, diketahui adanya jiwa bangsa (volkgeist) yang
menjadi sumber kebudayaan bangsa itu. Bangunan jiwa bangsa itu
dikenal dengan nama Pancasila yang jauh bermula dari lapisan
tertua kebudayaan bangsa, yang disebut proto-Indonesia (Soekarno,
1964; Pranarka, 1985).15
c. Dalam buku "Karakter Mengantar Bangsa Dari Gelap Menuju
Terang", karangan Soemamo Soedarsono, memaknai akan
pentingnya pembangunan karakter bangsa. Terabaikannya
14J.Palmenatz dalam bukunya “The Nature and o f an Idea”
15 Slamet Sutrisno dalam bukunya’Tilsafat dan ideology Indonesia”
39