Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI

BAB II
LANDASAN PEMIKIRAN

6. Umum.

Ketahanan energi memainkan peran penting dalam percaturan ekonomi
dunia sama halnya dengan stabilitas geopolitik. Diantara Catur Embanan yang
termaktub di dalam Pembukaan UUD NRI tahun 1945 adalah negara
berkewajiban untuk memajukan kesejahteraan umum sebagai salah satu
tujuan bemegara yang dilakukan melalui pembangunan nasional. Ketahanan
energi merupakan salah satu unsur penting yang menunjang terlaksananya
pembangunan nasional, sehingga upaya untuk mengamankan akses
terhadapnya, kehandalan dalam pemanfaatannya serta harga yang kompetitif
dan wajar akan senantiasa menjadi fokus utama kebijakan Pemerintah di
bidang energi saat ini dan ke depan.

Dalam konteks inilah batubara sebagai sumber energi yang saat ini
memegang peranan penting dalam bauran energi Indonesia yang bahkan pada
tahun-tahun mendatang akan semakin memegang peranan penting dalam
bauran energi sebagai konsekuensi kebijakan energi Indonesia yang secara
perlahan akan meninggalkan ketergantungan pada bahan bakar minyak.
Produksi batubara yang dihasilkan dari pertambangan di Indonesia saat ini
yaitu sekitar lebih dari 80% diekspor dan hanya sekitar 20% yang digunakan
oleh penggunaan dalam negeri. Hal ini disebabkan karena masih terbatas dan
sedikitnya pengguna batubara dalam negeri bila dibandingkan dengan produksi
batubara.

Kondisi ini menunjukkan besarnya potensi pemanfaatan batubara untuk
penggunaan dalam negeri. Pemanfaatan batubara dalam negeri sebagian
besar digunakan untuk pembangkit tenaga listrik yang hasil akhirnya adalah
energi listrik yang digunakan sebagai bahan produksi dan untuk memenuhi
kebutuhan vital masyarakat baik sebagai sarana penerangan, hiburan, maupun
untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, pengelolaan
sumberdaya batubara yang optimal merupakan pengelolaan yang menyeluruh
dan terintegrasi pada sisi hulu di pertambangan dan pada sisi hilir di
penggunaan batubara terutama untuk pemenuhan kebutuhan listrik.

12