Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

55

perekonomian yang tinggi maka energi merupakan hal yang sangat penting
untuk diperhatikan.

         Isu pemanasan global mengakibatkan perhatian yang penuh dalam
mengelola bauran energi di suatu Negara. Pengelolan pertambangan mineral
dan batubara yang buruk memacu munculnya isu kerusakan lingkungan yang
menyebabkan pemanasan global dan pengurangan lahan produktif.

         Sebagai gambaran tingkat global, energy sustainability index yang
diumumkan oleh World Energy Council tahun 2014, Indonesia menempati
urutan 73 dari 129 negara pada tahun 2013. Indeks ini naik dari urutan 86 pada
tahun 2012.38

17. Perkembangan Regional

         Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA atau AEC)
mempengaruhi sektor energi dan pertambangan. Semua Negara ASEAN akan
berusaha memenuhi energi untuk input perekonomiannya. Seiain input untuk
perekomiannya juga akan terbentuk kawasan-kawasan industri dan sistem
transportasi logistik penghubung antar Negara. Kawasan-kawasan industri dan
tansportasi ini juga membutuhkan energi sangat besar.

          Untuk mengantisipasi kebutuhan energi ini sudah seharusnya Indonesia
mulai menata ulang pengelolaan batubaranya dalam mendukung ketahanan
energi tersebut. Dimulai dari sistem bauran energi, transmisi, distribusi dan
sistem logistik energi nasionalnya.

          Sebagai gambaran tingkat regional, energy sustainability index yang
diumumkan oleh World Energy Council tahun 2014, Indonesia menempati
urutan 73 dari 129 negara pada tahun 2013, masih dibawah Jepang (16),
Malaysia (37), Singapura (47) dan Filipina (65).39

          Batubara sangat banyak digunakan untuk menghasilkan energi listrik
(PLTU Batubara), sebagai perbandingan kondisi infrastruktur listrik yaitu
dengan melihat konsumsi listrik per kapita Indonesia terhadap Negara di
ASEAN adalah Indonesia peringkat ke enam dari kesembilan Negara ASEAN.

^ h t t p V /w w w .w o ride ne rgi.org/d ata /su sta in ab ility-inde x /
39h ttp ://w w w .w o rtd en erg i.o rg /d ata/s u s tain a b il it y -in d ex /
   10   11   12   13   14   15   16   17