Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI

BAB IV
PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS

15. Umum

Lingkungan strategis adalah situasi internal dan ekstemal baik yang
statis (Tri gatra) maupun dinamis (Panca gatra) yang memberikan pengaruh
pada pencapaian tujuan nasional. Aspek Tri gatra, merupakan aspek alamiah
yaitu posisi dan lokasi geografi negara, keadaan dan kekayaan alam, keadaan
dan kemampuan penduduk. Sementara aspek Panca gatra, merupakan aspek
sosial kemasyarakatan/lpoleksosbudhankam, yaitu Ideoiogi, Politik, Ekonomi,
Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan.35

Pengaruh lingkungan strategis yang sangat dipengaruhi globalisasi dan
etnik nasionalisme menyebabkan pergeseran pengertian nasionalisme yang
berorientasi kepada pasar atau ekonomi global sehingga berdampak adanya
intervensi kebijakan dan kedaulatan nasional (Sulisworo.D, 2012). Dampak ini
bukan saja mempengaruhi masalah ideoiogi tetapi pertarungan perebutan
akses ekonomi. Perebutan ini mengakibatkan konflik yang diakibatkan ekonomi
seperti perebutan sumber daya alam terutama di daerah yang mempunyai
sumber kekayaan alam yang besar di daerah Timur Tengah dan kawasan Laut
Cina Selatan. Dikarenakan hal ini maka pergerakan dan arah kebijakan
strategis kita harus mengikuti pergerakan dan arah kebijakan strategis Negara
besar seperti Tiongkok, Jepang dan terutama Amerika Serikat.36

Kondisi internal sangat dipengaruhi oleh keadaan reformasi yang
mengarahkan Negara Indonesia kepada sistem Otonomi Daerah. Undang-
Undang Rl Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Minerba juga telah
menganut semangat otonomi daerah yang memberikan kewenangan dan
tanggung jawab pengelolaan pertambangan mineral dan batubara kepada
Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai kewenangannya. Sejalan dengan
ini, Undang-Undang Rl Nomor 30 tahun 2007 tentang Energi juga telah
memberikan keleluasaan bagi Pemerintah Daerah untuk mengatur kebutuhan

35http://ramalanintelijen.net/?p=5035, diunduh tanggal 9 Agustus 2014
36 Ibid

53