Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI

56

memiliki cukup pengetahuan sehingga diharapkan pengetahuan yang dimiliki
dapat mengenali hal yang baik dengan hal yang buruk dan secara dewasa
dan pada akhirnya dapat menentukan pilihan untuk dapat mempertahankan
nilai-nilai Pancasila yang keseluruhannya baik dan benar karena nHai-nilai
tersebut berasal dari budaya bangsa sendiri. Kualitas SDM yang dimaksud
adalah pengetahuan/pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan
dan pemantapan nilai-nilai Pancasila. Pada upaya meningkatkan kualitas
SDM tersebut diberikan pula penanaman nilai menggunakan metode yang
apllikatif sesuai jenjang pendidikan dan tingkat pekerjaan. Namun demikian
Tujuan dari strategi ini adalah kualitas SDM dapat meningkat sehingga
pengetahuan yang mereka miliki akan dapat menyaring hal-hal negatif dan
sebaliknya mengambil hal-hal yang baik. Dengan meningkatnya kualitas SDM
maka setiap individu dapat menggunakan pengetahuannya untuk secara
langsung menilai pengaruh luar yang dapat berdampak buruk terhadap
kelangsungan hidup dalam berbangsa dan bemegara. Dalam proses untuk
meningkatkan kualitas SDM dapat pula diberikan penanaman nilai-nilai
Pancasila. Sarana yang digunakan untuk pencapaian strategi ini adalah
menggunakan lembaga-lembaga pendidikan mulai level terendah, menengah
kejuruan hingga perguruan tinggi, media massa. Metode yang digunakan
dalam strategi ini adalah edukasi, sosialisasi, evaluasi, sinkronisas untuk
mendorong pembangkitan minat, pendidikan, pelatihan, kaderisasi,
workshop, seminar, kerjasama, Inquiry, Metode Discovery, pemecahan
masalah ( Problem solving method ), Metode resitasi ( Recitation method),
Metode ceramah plus, Metode diskusi ( Discussion method ), Metode
Ceramah (Preaching Method). Subyeknya adalah Pemerintah Pusat
(Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Dalam Negri,
Kementrian hukum dan HAM), Perguruan tinggi negri dan swasta. Obyeknya
adalah Masyarakat, Lembaga-lembaga pendidikan. Pada strategi
Meningkatkan Kualitas SDM ini pada dasamya terdapat pula keterlibatan hal
lain yaitu kesehatan, namun pada strategi ini tidak dilakukan pembahasan
sehingga akan dimasukkan dalam saran penulis.

d. Strategi 4 : Meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Strategi ini
berorientasi pada kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat