Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
41
sehingga keluar dari nilai-nilai Pancasila. Keadaan ini menunjukkan bahwa
peraturan perundang-undangan yang menjadi salah satu produk politik yang
digunakan sebagai landasan berpijak bagi pelaksanaan kehidupan berbangsa
dan bernegara secara pasti tidak memasukkan nilai-nilai Pancasila.
e. Aspek Ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kawasan
ASEAN tergolong cukup tinggi, seperti yang tercatat dalam kalkulasi Bank
Indonesia (Bl) yang di awal bulan Mei 2014 merevisi pertumbuhan ekonomi
Indonesia dari sebelumnya 5,5%-5,9% menjadi 5,1%-5,5%49. Namun
tingginya pertumbuhan ekonomi tersebut juga telah mengakibatkan kondisi
kesenjangan ekonomi yang semakin parah50. Apabilia dilihat dari
perkembangan pasar modern yang secara langsung akan mematikan pasar-
pasar kecil, menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila hampir tidak menjiwai
kebijakan ekonomi tersebut. Demikian pula dengan perkembangan mal,
shopping centre, department store berkembang di kota-kota baik kota kecil
maupun kota besar yang tumbuh dengan pesat, justru dikuasai oleh asing
yang langsung maupun tidak langsung membawa nilai-nilai luar seperti
kapitalisme. Data terbaru Nielsen Indonesia, dalam penelitiannya bertajuk
"Media Consumtion Higher in Outer Java", menjelaskan bahwa jumlah
pertumbuhan pusat perbelanjaan di sejumlak kota, baik Jawa mapun luar
Jawa, mengalami peningkatan tajam. Jika di Jawa meningkat 15% dari
15.693 pasar modem pada 2011, maka menjadi 18.116 pasar pada 2012.
Sementara itu, di luar Jawa jumlah pasar modern tumbuh signifikan, sebesar
28% dari 4.813 pada 2011 menjadi 6.143 pasar modem.51 Situasi ini
menggeser warung-warug dan pasar tradisional yang semakin tersingkir
sehingga menurunkan pendapatan masyarakat atau rakyat kecil.52
f. Aspek Sosial Budaya. Globalisasi membawa pola pikir dan gaya
hidup yang modern dan cenderung individualis yang lebih banyak memikirkan
49 http://m.liputan6.com/bisnis/read/2054123/pertumbuhan-ekonomi-direvisi-tingkat-pengangguran-
masih-aman, diunduh tanggal 18 Juni 2014 pukul 1910
50 http://rn.bisnis.eom/finansial/read/20140423/9/221835/ekonom-undip-kesenjangan-ekonomi-makin-parah
diunduh 18 Juni 2014 pukul 1900
51 http://bola.okezone.com/read/2014/05/26/29/990279/mengintip-gaya-belanja-orang-seberang diunduh
18 Juni pukul 1830
52 http://mheela69.wordpress.com/2011/07/06/pasar-modern-vs-pasar-tradisional/diunduh 18 Juni 2014
pu ku l1930