Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
43
g. Aspek Pertahanan Keamanan. Kondisi stabilitas pertahanan dan
keamanan Indonesia pasca^emilu Preside/Wapres dan Legislatif merupakan
indikasi yang baik terhadap Aspek Hankam dan dapat dijadikan modal dasar
pembangunan kedepan. Namun demikian secara umum aspek Hankam
sangat dipengaruhi oleh gatra-gatra lainnya seperti pemnasalahan ideologi,
politik (bentrok saat kampanye), ekonomi (perebutan lahan dll), sosial
(pendidikan) yang menciptakan beberapa konflik baik vertikal maupun
horisontal. Apabila dilihat secara keseluruhan konflik yang bemuansa
Hankam mengarah pada perebutan sumber-sumber ekonomi dengan level
menengah ke bawah sementara penguasaan sumber ekonomi yang lebih
besar justru dikuasai oleh negara lain sehingga terjadi konlik. Disamping itu
turunnya nilai-nilai Pancasila saat ini seperti sikap individualisme yang
meningkat berdampak pada munculnya konflik antar masyarakat seperti
perkelahian antar wilayah dll. Aspek politik yang berdampak kepada Hankam
diantaranya adalah penyampaian dari pemerintah yang mengumumkan
bahwa bangsa Indonesia "0 musuh" dan 'sejuta teman" pada dasarnya
adalah melemahkan Indonesia, karena dengan kebijakan tersebut Indonesia
tidak mengembangkan kekuatan militer yang seharusnya penting mengingat
Indonesia berada di posisi silang. Saat ini negara-negara tetangga tidak lagi
segan dengan Indonesia karena kekuatan militernya lemah.
19. Peluang dan Kendala
a. Peluang.
1) Perkembangan Global. Sebagian ideologi Kapitalisme
khususnya hal yang positif pada dasarnya telah tertanam dalam nilai-
nilai Pancasila sehingga Ideologi Pancasila dapat berjalan beriringan.
Perkembangan global memberikan inspirasi positif yaitu menjalankan
pemerintahan Indonesia secara terbuka, demokratis, jujur, bersih dan
dinamis mengikuti format dunia bahkan mengingatkan bahwa
sebenamya nilai-nilai itu sudah ada dalam Pancasila. Bahkan
mendorong budaya maju seperti cara berpikir yang baik seperti etos
kerja yang tinggi dan disiplin serta meningkatkan kemajuan bangsa.