Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI

46

pengelolaan keuangan negara memiliki cakupan yang sangat luas,
sedangkan sumber daya yang dimiliki BPK sangat terbatas. Kondisi
geografis ini mempengaruhi optimalisasi sistem pem eriksaan
pengelolaan keuangan negara.

b. Demografi. Penduduk Indonesia yang berjumlah kurang lebih
237 juta27 jiwa merupakan modal dasar yang sangat potensial untuk
melaksanakan pembangunan nasional bila dikelola dan diberdayakan
secara optimal. Namun di sisi lain, kualitas penduduk NRI masih belum
memadai. Seperti diungkapkan dalam bab sebelumnya, Indeks
Pembangunan Manusia atau Human Developm ent Index ( HDI )
Indonesia Tahun 2012 berada pada peringkat 121 dari 186 ( UNDP,
2013 )28. Selain itu, the Human Capital Report ( W orld Econom ic
Forum, 2013 ) menempatkan Indonesia pada peringkat 53 dari 122
negara. Dengan jumlah penduduk yang besar, tetapi tanpa diimbangi
dengan kualitas yang memadai, justeru dapat m enim bulkan
permasalahan dalam pembangunan nasional, khususnya dalam
optimalisasi sistem pemeriksaan pengelolaan keuangan Negara guna
pencegahan korupsi. Hal ini akan terkait dengan kem am puan
perencanaan, analisis, dan perumusan laporan, serta komitmen untuk
m enindaklanjuti hasil pemeriksaan mempengaruhi optim aliasi sistem
pemeriksaan pengelolaan keuangan negara.

c. Sumber kekayaan alam (SKA). Potensi SKA yang besar dapat
berpengaruh terhadap sistem pemeriksaan pengelolaan keuangan
negara guna pencegahan korupsi dalam rangka pembangunan
nasional. SKA tersebut memberikan kontribusi bagi pendapatan negara
dengan jumlah yang signifikan yaitu antara 12 sd 19 persen dari total
pendapatan negara29. Nilai yang besar itu m engandung risiko
penyalahgunaan dan penyimpangan yang besar pula karena SKA
menjadi salah satu area yang rawan terjadinya korupsi. A spek

27 Data Sensus BPS Tahun 2010.
28 Diunduh dari www.undp.org pada Selasa, 27 Mei 2014 pukul 21:45 BBWI
29 APBN Tahun 2007-2014