Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

47

perkembangan SKA ini berpengaruh terhadap optimalisasi sistem
pemeriksaan pengelolaan keuangan negara guna pencegahan korupsi.

d. Ideologi.      Pancasila yang merupakan ideologi dan falsafah

hidup bangsa Indonesia memberikan landasan moral dan cara

berkehidupan bangsa Indonesia. Namun, perkembangan arus ideologi

dan pemikiran dari luar serta berkurangnya program pemahaman dan

penghayatan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa setelah era

reformasi, mempengaruhi ideologi bangsa Indonesia dalam

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kondisi ideologi ini

berpengaruh terhadap moralitas dan komitmen penyelenggara negara

dan bangsa Indonesia untuk mengelola keuangan negara yang juga

berpengaruh terhadap optimalisasi sistem pemeriksaan pengelolaan

keuangan negara.

e. Politik. Perkembangan politik dilihat dari antara lain sistem multi
partai politik, pemilihan legislatif, pemilihan langsung Presiden-Wakil
Presiden, kepala daerah, dan desentralisasi/otonomi daerah.
Keterwakilan rakyat yang lebih luas melalui sistem multi partai
menggambarkan keikutsertaan masyarakat yang - luas dalam
pembangunan nasional. Hal ini terlihat dari peran legislatif yang
meningkat untuk memperjuagkan aspirasi masyarakat, seperti antara
lain adanya ketentuan perundang-undangan informasi publik. Demikian
pula, peran lembaga legislatif dalam memanfaatkan hasil pemeriksaan
BPK meningkat dengan digunakannya untuk melakukan fungsi
pengawasannya. Selain itu, perkembangan desentralisasi dan otonomi
daerah memberikan dampak bagi percepatan pembangunan daerah.
Namun, perkembangan politik tersebut mempengaruhi proses
pengambilan keputusan yang lambat dan kemungkinan risiko terjadinya
korupsi di dalam pengambilan keputusan tersebut di lembaga legislatif
pusat. Di samping itu, desentralisasi dan otonomi daerah juga
berdampak negatif dengan kemungkinan meningkatkan korupsi di
daerah yang dapat dilihat dengan banyaknya kepala daerah yang
diduga melakukan tindak pidana korupsi. Perkembangan politik
tersebut mempengaruhi optimaliasi sistem pemeriksaan pengelolaan
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12