Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

83

Visi dan moralitas pendidik serta anak didik yang rendah; serta
biaya pendidikan.
Masalahnya anggaran pendidikan yang tinggi tidak menjamin
sarana fisik yang baik dan biaya pendidikan yang terjangkau,
penyebabnya jelas moralitas masyarakat yang mementingkan
golongan, kepentingan pribadi dan mendapat keadaan yang
tepat. Oleh karena itu perlu adanya nilai luhur dan pendidikan
karakter benar-benar terealisasikan. Untuk mendapatkan hasil
yang maksimal berkaitan diperlukan suatu terobosan di dunia
pendidikan untuk menciptakan generasi muda yang berkarakter
dan berprestas tinggi. Untuk mencapai itu diperlukan inovasi dan
pengembangan nilai disiplin serta komitmen dari setiap
perangkat sekolah agar pendidikan karakter bisa terus berjalan.
Dampak dari pendidikan karakter dapat membangun individu
untuk mengenali dirinya sendiri dan mampu menetapkan tujuan
pendidikannya.

4) Kemendikbud  bersama-sama         dengan             DPR

menyempurnakan sistem alokasi penganggaran dan

meningkatkan alokasi APBN dan alokasi APBD bagi Penanaman

Nilai-nilai kebangsaan sebagai upaya pembentukan karakter

bangsa.

Pendidikan dan Kebudayaan merupakan upaya menjadikan

manusia Indonesia seutuhnya, yaitu menjunjung tinggi dan

memegang dengan teguh norma dan nilai sebagai berikut:

• Norma agama dan kemanusiaan untuk menjalani

kehidupan sehari-hari, baik sebagai makhluk Tuhan Yang

Maha Esa, makhluk individu, maupun makhluk sosial;

• Norma persatuan bangsa untuk membentuk karakter

bangsa dalam rangka memelihara keutuhan bangsa dan

Negara Kesatuan Republik Indonesia;

• Norma kerakyatan dan demokrasi untuk membentuk

manusia yang memahami dan menerapkan prinsip-prinsip
   1   2   3   4   5   6   7   8