Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
32
sumberdaya laut yang ada, potensi yang dimiliki oleh kawasan
perbatasan yang bernilai ekonomis cukup besar adalah potensi
sumberdaya alam (hutan, tambang dan mineral, serta perikanan dan
kelautan) yang terbentang di sepanjang dan sekitar kawasan
perbatasan. Sebagian besar dari potensi sumberdaya alam tersebut
belum dikelola, dan sebagian lagi merupakan kawasan konservasi
atau hutan lindung yang memiliki nilai sebagai world heritage yang
perlu dijaga dan dilindungi.
c. Pembangunan di daerah Perbatasan.
Indonesia berbatasan dengan banyak negara tetangga, baik
di darat, laut maupun udara, Indonesia berbatasan langsung di
daratan dengan tiga negara yaitu Malaysia (Kalimantan Barat dan
Kalimantan Tim ur dengan Serawak dan Sabah), provinsi Papua
dengan Papua New Guinea dan Nusa Tenggara Tim ur dengan
Tim or Lorosae, di wilayah laut, berbatasan dengan sepuluh negara
yaitu India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Philipina, Palau,
Papua New Guinea, Australia dan Tim or Lorosae.
Kawasan perbatasan darat Indonesia berada di 3 (tiga)
pulau, yaitu Kepulauan Kalimantan, Papua, dan Pulau Tim or,
serta tersebar di 4 (e m p a t) provinsi, yaitu Kalimantan Barat,
Kalimantan T im u r, Papua, dan N T T , dalam penulisan Taskap ini
hanya dilihat wilayah perbatasan Kepulauan Kalimantan saja ,
karena wilayah perbatasan Kepulauan Kalimantan, sangat
komplek dan banyak sekali permasalahan yang sering timbul di
perbatasan tersebut.
d. Aksesbilitas menuju Kawasan Perbatasan
Setiap kawasan perbatasan memiliki ciri khas m asing-
masing, dengan potensi yang berbeda antara satu kawasan dan
kawasan lainnya. Kepulauan Kalimantan memiliki kawasan
perbatasan dengan Malaysia di 8 (delapan) kabupaten yang
berada di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tim u r/
Wilayah Kalimantan Barat berbatasan langsung dengan wilayah
Saraw ak sepanjang 847,3 yang melintasi 98 desa dalam 14