Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

69

 pemberantasan korupsi. Bentuk konkrit peran serta masyarakat
 dalam kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi sangat besar
 pengaruhnya dan dapat menjadi kekuatan besar untuk mengawal
 proses penegakan hukum perkara korupsi. Peran serta masyarakat
 melalui aspirasinya tersebut dapat menjadi kekuatan positif dalam
 mendorong optimalisasi pemberantasan tindak pidana korupsi.
 Kenyataan dalam usaha pemberantasan korupsi di Indonesia sudah
 dapat dilaksanakan dengan baik, terutama dalam mengadili koruptor
 kelas kakap. Harapan masyarakat agar para pelaku tindak pidana
 korupsi mendapat ganjaran hukuman yang setimpal.

          Meningkatnya partisipasi masyarakat terindikasi dari adanya
 kesadaran masyarakat untuk melakukan himbauan dan anjuran
pemerintah melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi
mulai dari diri sendiri, keluarga, dan masyarakat serta lingkungan
untuk menjadi kesadaran masyarakat umum bahwa dengan
pencegahan dan pemberantasan korupsi merupakan kewajiban
semua orang serta merupakan solusi yang tidak bisa ditawar-tawar
lagi bagi kesejahteraan keluarga diri sendiri, masyarakat dan
negara. Adapun indikatornya adalah sebagai berikut: Kesadaran
masyarakat untuk mentaati perundang-undangan dan peraturan
korupsi. Masyarakat semakin sadar dan mengerti akan hak-hak dan
kewajiban dalam hukum pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara; Kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi
siskamling sebagai kesadaran hukum bersama dalam menjaga
lingkungannya. Masyarakat semakin mengerti dan menyadari bahwa
segala tatanan kehidupan harus berdasarkan aturan-aturan yang
berlaku; Masyarakat semakin patuh dan taat kepada semua aturan
hukum yang berlaku dan sadar akan hak dan kewajiban atas hukum;
Lebih terbukanya peranan media massa maupun media sosialisasi
lain tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi; Lahirnya
berbagai organisasi swadaya masyarakat yang peduli tentang
pencegahan dan pemberantasan korupsi; Adanya kesadaran dari
setiap individu masyarakat dan merupakan suatu pilihan, bahwa
   8   9   10   11   12   13   14   15   16