Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

7

          b. Pendekatan. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisa data
          dilakukan secara komprehensif integral melalui piso analisa kedaulatan
          NKRI yakni dengan meliputi berbagai perspektif yang dapat dirujuk dalam
          kerangka optimalisasi pertahanan udara nasional dengan perspektif
          kedaulatan wilayah NKRI, berdasarkan konsepsi ruang wilayah udara
          nasional dan kondisi dinamis bangsa guna penegakan kedaulatan Negara
          Kesatuan Republik Indonesia, semuanya itu dilakukan dengan perspektif
          ketahanan nasional.

5. Pengertian. Guna menyamakan persepsi, maka dalam penulisan Taskap
ini pengertian-pengertian yang digunakan sebagai berikut:

          a. Optimalisasi. Optimalisasi adalah berasal dari kata dasar optimal
         yang berarti terbaik, tertinggi, paling menguntungkan. Optimalisasi
         mengandung makna perihal mengoptimalkan, mengandung pengertian
         menjadikan paling baik, paling tinggi dan paling menguntungkan15.

         b. Komando Pertahanan Udara Nasional disingkat Kohanudnas
         adalah Komando Gabungan Khusus yang merupakan Kotama Utama
         Operasi TN I dengan komponen TN I AU sebagai kekuatan inti, diperkuat
         dan dibantu oleh unsur-unsur kekuatan Angkatan lain. Kohanudnas juga
         merupakan Komando Utama Pembinaan TN I A U yang berkedudukan
         langsung di bawah Panglima TN I dalam bidang pembinaan kesiagaan
         operasi dan pelaksanaan Operasi Pertahanan Udara, di wilayah udara
         nasional , dan Kasau dalam bidang pelaksanaan pembinaan administrasi
         dan kesiapan unsurTNI A U untuk operasi Hanud16.

        c. Kedaulatan. Kedaulatan dikenal dengan istilah sovereignty berasal
         dari kata latin superanus yang berarti yang teratas. Negara dikatakan
         berdaulat karena kedaulatan merupakan suatu sifat atau ciri hakiki negara.
         Bila dikatakan negara itu berdaulat, dimaksudkan bahwa negara itu
         mempunyai kekuasaan tertinggi.17

15 Pusat Bahasa Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, edisi ketiga, Jakarta,2005, Hal.800.
18 http://www.kohanudnas.mil.id/read/profil-satuan/19 diunduh tanggal 7 Agustus 2014 pukul 19.00
17 Mochtar Kusumaatmadja, Pengantar Hukum Intemasional, Putra Abardin, Bandung, 1999, Hal. 11
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10