Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

42

meningkatnya ketegangan politik AS-Tiongkok menjadikan hubungan antar
negara dikawasan terpolarisasi dan lebih jauh berdampak pada eskalasi konflik di
Laut China Selatan, Laut China Timur, maupun konflik di Semenanjung Korea
yang semakin meningkat.

         Di bidang pertahanan dan keamanan kecenderungan perkembangan
global mempengaruhi karakteristik ancaman dengan munculnya isu-isu
keamanan barn yang memerfukan penanganan dengan pendekatan yang lebih
komprehensif dan integratif73. Karekteristik ancaman bergerak paralel dengan
perkembangan global sehingga menjadi tantangan yang harus terns diantisipasi.
Mencermati kecenderungan perkembangan tersebut, Pertahanan Udara Nasional
sebagai salah satu kekuatan pertahanan negara diharapkan dapat melaksanakan
segala upaya, guna mengamati, mengidentifikasi, menangkal dan menindak
segala bentuk kemungkinan ancaman yang muncul melalui wilayah udara
nasional.

17. Perkembangan Regional
         Kecenderungan lingkungan strategis di kawasan Asia Tenggara yang

mempengaruhi terjadinya pergeseran permasalahan-penmasalahan pada lingkup
antar negara tetangga, seperti adanya berbagai konflik yang bersumber dari klaim
tentorial, keamanan jalur komunikasi laut dan jalur perdagangan melalui laut,
sampai kepada masalah keamanan non-tradisional, seperti terorisme,
perompakan dan pembajakan laut, penyelundupan senjata dan masalah lainnya.
Dinamika lingkungan strategis serta pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi kedirgantaraan berdampak pada meluasnya penggunaan ruang udara
untuk berbagai tujuan, baik saat ini maupun dimasa depan. Di kawasan Asia
Tenggara, rencana pemberlakuan ASEAN Open Sky Policy merupakan kebijakan
untuk membuka wilayah udara antar sesama anggota negara ASEAN. Hal ini
merupakan implementasi dari perjanjian open sky yang telah disepakati oleh para
pemimpin ASEAN dalam deklarasi ASEAN pada bulan Oktober tahun 2003 di
Bali, Indonesia. Implementasi open sky Policy dilakukan secara bertahap pada
tahun 2015, seluruh negara di kawasan ASEAN ditargetkan wajib
menerapkannya. Kondisi ini tentunya merangsang persaingan dan pertumbuhan

      Kemhan 2008 *Buku Putih Pertahanan Indonesia 2008", Hal.9
   11   12   13   14   15   16   17   18