Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17
43
b. Aspek Demografi.
Penyebaran penduduk Indonesia yang tidak merata dan
dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi merupakan suatu
kerawanan. Namun demikian apabila hal tersebut dikelola dengan
baik maka dapat menjadi suatu potensi bagi bangsa Indonesia.
Penduduk Indonesia berdasarkan data resmi Biro Pusat Statistik
pada tahun 2010 berjumlah 237,641,326 jutajiwa.62 Dengan kondisi
demikian Indonesia merupakan urutan ke empat terbesar di dunia
setelah Tiongkok, India dan Amerika Serikat. Penduduk Indonesia
pada umumnya terkonsentrasi di wilayah perkotaan atau di wilayah
yang memiliki sarana prasarana teknologi informasi dan
telekomunikasi yang baik. Kondisi ini tentu akan menjadi peluang
untuk upaya pemanfaatan SIMNAS, namun di wilayah pedalaman
dan perbatasan dapat dikatakan penduduknya sangat jarang dengan
sarana prasarana teknologi informasi dan telekomunikasi yang
belum memadai tentunya akan menjadi kendala untuk upaya
pemanfaatan SIMNAS.
Demografi Indonesia yang sangat heterogen juga berimplikasi
terhadap potensi konflik yang berdimensi suku, agama, ras, dan
antar golongan. Demikian juga kondisi kemiskinan, kebodohan, dan
keterbelakangan masih banyak dialami oleh masyarakat Indonesia
tentunya dapat menjadi kendala dalam upaya pemanfaatan SIMNAS
yang akan dilaksanakan. Pada bulan Maret 2013, jumlah penduduk
miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di
bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia mencapai 28,07 juta orang
(11,37 persen), jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan
berkurang 0,18 juta orang (dari 10,51 juta orang pada September
2012 menjadi 10,33 juta orang pada Maret 2013), sementara di
daerah perdesaan berkurang 0,35 juta orang (dari 18,09 juta orang
pada September 2012 menjadi 17,74 juta orang pada Maret
62 Badan Pusat Statistik, Data Sosial dan Kependudukan