Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI

24

maritime domain against threats and intentional unlawful a n ctsP Secara
umum, tantangan dan isu keamanan maritim yang meliputi piracy an arm ed
robbery, m aritim e terorism, illic it trafficking b y sea (Ex. N arcotics
trafficking), sm all arm s and lig h t weapons trafficking, human trafficking,
global clim ate change, cargo theft, dll. Tantangan tersebut senatiasa
berkembang dari waktu ke Waktu dalam berbagai bentuknya.

Dalam lingkup kawasan ASEAN, menurut arif Havas Oegroseno,
2005, isu keamanan maritim telah dipandang sebagai salah satu isu
penting dalam gagasan ASEAN Security Community. Untuk itulah dibentuk
ASEAN Maritim Forum sebagai wadah untuk membahas langkah untuk
memberikan respons terhadap ancaman-ancama keamanan maritim yang
meliputi; pembajakan, perampokan bersenjata, lingkungan kelautan, ille g a l
fishing, penyelundupan darng berbahaya, manusia, senjata, dan obat-obat
terlarang. Terkait dengan hal tersebut, tantang dan ancaman keamanan
maritim yang cukup menonjol adaah masih sering terjadi tindak kejahatan
lintas negara dan masih adanya permasalhan regional yan berpotensi akan
mengganggu satbilitas kawasan ASEAN, yang apabila tidak segera
ditangani akan memberikan implikasi pada stabilitas dan ketahanan
nasional masing-maisng negara anggota ASEAN.

a. Kegiatan yang telah dilakukan oleh ASEAN untuk
m ew ujudkan sta b ilita s keamanan kawasan. Kegiatan yang telah
dilaksanakan meliputi;

1) ASEAN Defence M inisters M eeting (ADMM). Pembentukan
ADMM merupakan inisiatif Indonesia dan bertujuan untuk
mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan, melalui
dialog serta kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan.234
2) Komunitas Politik Keamanan ASEAN. Komunitas Politik
Keamanan ASEAN (ASEAN Political S ecurity Com m unity /
APSC) ditujukan untuk mempercepat kerjasama politik

23 Luttz Feldr et al, 2 01 3 , Maritim e Security-Perspective for A C om prehensive Approach,
IS P W S Strategy Series, Focus on Defense And International Security April 2 0 1 3 , Jakarta.
24Dian Triansyah Djani, MA, 2 008, Ibid hal 24.