Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI

BAB III
KONDISI STABILITASKEAMANAN MARITIM ASEAN SAAT INI

11. Umum
Dalam konteks pertahanan keamanan, negara-negara anggota

ASEAN telah membentuk suatu kondisi yang kondusif untuk mewujudkan
kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan yang relatif lebih stabil
dibandingkan dengan kawasan lain di berbagai belahan dunia. Hal ini
disebabkan oleh kesungguhan negara-negara anggota ASEAN untuk
mewujudkan kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan damai seperti
tertuang dalam Treaty o f Am ity and Cooperation (TAC). Dalam
kesepakatan tersebut negara-negara anggota ASEAN meletakkan dasar-
dasar untuk mewujudkan suatu komunitas keamanan yang menghormati
kedaulatan negara lain, tidak mencampuri urusan internal negara lain,
mengedepankan cara-cara damai dalam menyelesaikan setiap perselisihan
serta mengefektifkan kerjasama diantara negara-negara anggota ASEAN.
Komitmen untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip yang tertuang dalam
TAC telah terbukti mampu meredusir jurang perbedaan diantara negara-
negara anggota ASEAN. Namun demikian, berbagai permasalahan
bilateral masih tetap menjadi ganjalan bagi upaya mewujudkan komunitas
keamanan yang dicita-citakan bersama. Dalam kaitan ini, Indonesia masih
menyimpan masalah pertahanan keamanan bilateral dengan beberapa
negara tetangga, terutama yang berbatasan langsung di darat maupun laut.
Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan kerjasama pertahanan
keamanan merupakan pilihan yang harus diambil dalam rangka
membangun rasa saling percaya yang akan menjadi landasan bagi
penyelesaian permasalahan pertahanan keamanan regional.

12. Stabilitas Keamanan Maritim ASEAN Saat Ini.
Keamanan maritim (maritim Security) merupakan isu global yang

terus berkembang dalam beberapa dekade terkahir. Pemahaman akan
konsep dan pemikiran terkait keamanan maritim ini sangat tergantung pada