Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2

70

 para belfum yang dikemukakan penulis militer Romawi, Publius Flavius
 Vegetius Renatus, telah disepakati semua negara berdaulat. Adagium itu
 bermakna, jika ingin damai bersiaplah perang. Penyiapan perang bukanlah
 upaya perlombaan senjata dan provokasi untuk menciptakan perang.
 Menyiapkan perang adalah perbaikan dan peningkatan kualitas sistem
 pertahanan dan keamanan, baik mencakup aspek sumber daya manusia
 maupun persenjataan, untuk menjaga kedaulatan negara. Kementerian
 Pertahanan telah memiliki cetak biru mengenai rencana pembangunan
 pertahanan hingga tahun 2029. Dalam cetak biru itu sudah memuat doktrin,
strategi dan sasaran pertahanan bangsa ini. Dengan adanya cetak biru itu
maka pemerintah berikutnya tinggal meneruskan sistem pertahanan yang
ada dan ditambahkan sesuai kebutuhan zaman. Dengan demikian,
kesinambungan pembangunan pertahanan dan keamanan dapat terjaga.

          Untuk mendukung implementasi strategi ini seluruh sumber daya
nasional dikerahkan setelah melalui suatu proses transformasi untuk
mengubah potensi sumber daya nasional (geografi, demografi, sumber
daya alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam) menjadi
elemen-elemen kekuatan nasional (elements o f national power). Elemen-
elemen kekuatan nasional terdiri dari beberapa unsur. Pertama, kekuatan
nirmiliter(non-m///fa/ypoive/) yang meliputi kekuatan ideologi, politik dalam
negeri dan diplomasi, ekonomi dan keuangan, sosial budaya, teknologi,
psikologi, informasi, geografi, demografi dan sumberdaya alam. Kedua,
kekuatan militer (military power) yang terdiri dari elemen kekuatan darat
(land power), elemen kekuatan laut (sea power), dan elemen kekuatan
udara (air power), yang diperkuat dengan kekuatan cadangan dan
pendukung. Kekuatan darat (land power) merupakan totalitas dan
sinergitas kemampuan dan kekuatan nasional riil di darat. Kekuatan darat
meliputi kekuatan angkatan darat, kekuatan berbagai satuan dan
organisasi, mobilisasi, teknologi, industri nasional, wilayah darat, sumber
daya dan masyarakat yang dapat dikerahkan untuk mempengaruhi
pertempuran di darat. Kekuatan darat diproyeksikan untuk mengontrol
   1   2   3   4   5   6   7