Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

71

 penggunaan wilayah darat demi kepentingan operasi militer perang dan
 operasi militer selain perang. Kekuatan darat tidak dapat dipisahkan
 dengan kekuatan laut dan kekuatan udara. Kekuatan laut (sea power)
 merupakan totalitas dan sinergitas kemampuan dan kekuatan nasional riil
di laut. Kekuatan laut meliputi kekuatan angkatan laut, kekuatan berbagai
satuan dan organisasi, mobilisasi, teknologi, industri nasional, wilayah laut,
sumber daya dan masyarakat maritim yang dapat dikerahkan untuk
mempengaruhi pertempuran di laut. Kekuatan laut diproyeksikan untuk
mengontrol penggunaan wilayah laut (sea control) demi kepentingan
operasi militer perang dan operasi militer selain perang. Kekuatan laut juga
dikerahkan untuk mengontrol perdagangan dan perniagaan di laut, serta
untuk kepentingan penangkalan (deterence), penolakan di laut (sea denial),
diplomasi pertahanan (defense diplomacy) dan memberikan pengaruh
politik dalam masa damai. Kekuatan laut dapat dikerahkan untuk
membantu mempengaruhi pertempuran di darat dan di udara. Kekuatan
udara tidak dapat dipisahkan dengan kekuatan udara dan kekuatan darat.
Kekuatan udara (airpower) merupakan totalitas dan sinergitas kemampuan
dan kekuatan nasional riil di udara. Kekuatan udara meliputi kekuatan
angkatan udara, kekuatan berbagai satuan dan organisasi, mobilisasi,
teknologi, industri nasional, wilayah udara nasional dan masyarakat
dirgantara yang dapat dikerahkan untuk mempengaruhi pertempuran di
udara. Kekuatan udara diproyeksikan untuk menguasai wilayah udara
dalam rangka kepentingan operasi militer perang dan operasi militer selain
perang. Kekuatan udara dikerahkan untuk membantu mempengaruhi
pertempuran di darat dan di laut melalui keunggulan di udara (air
supremacy). Kekuatan udara tidak dapat dipisahkan dengan kekuatan
darat dan kekuatan laut. Kekuatan udara digunakan juga untuk mendukung
strategi penolakan (deterrence) dan diplomasi pertahanan (defense
diplomacy).

         Elemen-elemen kekuatan nasional dikerahkan secara bersinergi dan
dikelompokkan ke dalam bentuk kekuatan lunak (soft power) dan kekuatan
   1   2   3   4   5   6   7   8