Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
40
terpenuhi hal ini merupakan pengaruh positif, namun bila ditinjau dari
sisi negatif nya adalah pemerintah harus mampu menyediakan
lapangan pekerjaan, perumahan, pangan serta menyiapkan
kebutuhan energi, bila hal ini tidak dapat disiapkan pemerintah maka
akan terjadi kerawanan. Apabila di tinjau dari komposisi penduduk
yang sangat majemuk/heterogen serta terdiri dari berbagai suku,
agama, ras, golongan dengan latar belakang tingkat pendidikan,
ekonomi, politik dan sosial yang berbeda, dengan kualitas pendidikan
yang masih rendah termasuk kualitas penguasaan IPTEK maka
menjadi kerawanan yang berdampak negatif terhadap ketahanan
nasional.
c. Gatra Sumber Kekayaan Alam.
Negara Indonesia memiliki potensi SKA yang luar biasa besar,
sumber- sumber tersebut antara lain sumber panas bumi, batu bara,
timah, nikel, sawit, karet, kakao selain itu wilayah Negara kita juga
mempunyai jumlah pantai yang terpanjang kedua didunia setelah
Kanada, Indonesia memiliki hutan tropis terbesarsetara Negara Brazil
dan Potensi Laut yang terbesar di dunia dengan luas 2/3 wilayah
Indonesia adalah lautan.30 Kekayaan pada sumber daya energi
berupa sumber daya terbarukan maupun yang baruterbarukan.
Jenisnya pun sangat beragam karena Indonesia berada pada wilayah
cincin api yang sangat subur, tropis dan potensial. Sumber kekayaan
alam Indonesia sangat berlimpah namun dalam pengelolaan tidak
menguntungkan bagi masyarakat. Sebagai misal, kontrak bagi hasil
(production sharing) pengelolaan minyak bumi antara Pemerintah
Indonesia dengan investor adalah sebesar 85:15 dari neto
pendapatan setelah investor memperhitungkan biaya yang
ditanggung Pemerintah (Cost Recovery) yang kerap dibesarkan
sepihak oleh investor agar neto pendapatan yang akan dibagi kedua
pihak akan sangat kecil. Posisi Indonesia sebagai pemilik sumber
30 Ceramah Prof dr Fasli Jalal, PhD, SpGK dihadapan peserta Lemhannas PPRA III tgl 7 Juli 2014
yang m engutip dari M ega biodiversity dan Mega Socio Cultural, religio diversity